Advertisement
Calon Haji DIY Banyak Alami Hipertensi

Advertisement
[caption id="attachment_445038" align="alignleft" width="314"]http://www.harianjogja.com/?attachment_id=445038" rel="attachment wp-att-445038">http://images.harianjogja.com/2013/09/haji-jemaah-ilustrasi-antara2.jpg" alt="" width="314" height="235" /> Ilustrasi haji (JIBI/Harian Jogja/Antara)[/caption]
Harianjogja.com, JOGJA—Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Jogja hipertensi dan darah tinggi masih menjadi penyakit dominan yang menghinggapi jemaah calon haji (calhaj) terutama calhaj yang berusia lanjut.
Advertisement
Kepala Dinkes Jogja Tuti Sulistyowati mengatakan penyakit hipertensi dan darah tinggi masih mendominasi. Untuk itu, saat pemeriksaan ini tim kesehatan dari puskesmas telah memberikan saran kepada calhaj untuk pengobatan penyakitnya.
Menurutnya, penyakit tersebut sebenarnya bisa diatasi dengan mengatur pola makan dan pola aktivitas.
"Yang terpenting jangan sampai dehidrasi, memperbanyak air minum dan jangan minum air dingin. Kami juga minta mereka untuk memperbanyak makan buah dan sayur," terang dia, Jumat (6/9/2013).
Adapun Kepala Seksi Haji Kementerian Agama (Kemenag) Jogja, Hasto Perwiro Utomo mengakui penyakit hipertensi dan darah tinggi masih menjadi persoalan kesehatan calhaj. Untuk itu pihaknya mengimbau kepada para calhaj untuk mematuhi saran dari petugas kesehatan.
Kemenag Jogja mencatat tahun ini ada 394 calhaj yang akan diberangkatkan. Jumlah itu terbagi dalam tiga kelompok terbang (kloter) yakni kloter 21, 22 dan 25.
Mereka akan mulai meninggalkan Tanah Air menuju Tanah Suci Mekah pada 17 September mendatang. "Nanti untuk pelepasnnya kami rencanakan dilakukan langsung oleh Walikota Jogja," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Ketum Garda Indonesia Sebut Prabowo Siapkan Perpres Perlindungan Ojol
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Jaga Tren Penurunan Angka Kemiskinan, Pemkab Sleman Genjot Program Terpadu
- Dinkes Gunungkidul Selidiki Dugaan Keracunan Menu MBG di Semin
- Pemkab Terapkan Layanan Tiket Online Beti Sakebon di Pantai Selatan Bantul
- Pemkab Bantul Gelar Gerakan Pangan Murah Antisipasi Kenaikan Harga Pokok
- Terbaru! Jadwal KRL Jogja-Solo Rabu 17 September 2025
Advertisement
Advertisement