Advertisement
Buku Digital Perpustakaan akan Bisa Diakses dari Rumah

Advertisement
[caption id="attachment_447725" align="alignleft" width="314"]http://www.harianjogja.com/?attachment_id=447725" rel="attachment wp-att-447725">http://images.harianjogja.com/2013/09/komputer1.jpg" alt="" width="314" height="209" /> Ilustrasi buku digital (JIBI/Harian Jogja)[/caption]
Harianjogja.com, JOGJA- Perpustakaan Kota Jogja akan mengembangkan buku digital dan perpustakaan digital yang bisa diakses masyarakat dari rumah mereka.
Advertisement
Kepala Kantor Arsip dan Perpustakaan Kota Jogja Wahyu Hendratmoko, Minggu (15/9/2013) mengatakan tahun depan, Perpustakaan akan mengembangkan electronic library (e-brary) dan digital library (digilib) agar bisa diakses oleh masyarakat tanpa harus datang ke perpustakaan.
"Kami terus berusaha agar program tersebut bisa diakses dari rumah atau dari mana pun melalui internet. Tentunya, hal ini akan lebih memudahkan masyarakat," katanya.
Saat ini, seratusan judul buku dalam format digital tersebut baru dapat diakses apabila pengunjung datang secara langsung ke Kantor Perpustakaan Kota Jogja.
"Pengunjung bisa memanfaatkan wifi yang disediakan gratis di perpustakaan untuk mengakses buku-buku tersebut
Ia mengutarakan tingkat kunjungan ke perpustakaan tidak hanya dapat dilihat dari jumlah pengunjung yang datang langsung ke perpustakaan, tetapi juga dari jumlah masyarakat yang mengakses layanan tersebut secara online.
"Kami juga akan terus menambah buku yang menjadi koleksi digital. Paling tidak hingga tahun depan akan ada tambahan masing-masing 30 judul buku," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Presiden Prabowo dan Pangeran MBS Serukan Global Lakukan Aksi Nyata untuk Perdamaian Dunia
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Kemarau Basah Bikin Jasa Pengiriman Air di Gunungkidul Sepi Orderan
- Tol Jogja-Solo Ruas Klaten-Prambanan Masih Gratis, PT JMJ Tunggu Keputusan Menteri PU Soal Tarif
- Mbah Tupon Jadi Turut Tergugat, Kuasa Hukum Penggugat Ingin Duduk Bersama Selesaikan Perbuatan Melawan Hukum
- Kasus Sengatan Ubur-ubur di Pantai Selatan Bantul Terus Bertambah, Korban Paling Banyak Anak-anak
- Kepala Sekolah Rakyat DIY dari Bantul dan Kulonprogo, Formasi Guru Menyusul
Advertisement
Advertisement