Advertisement
PT KAI Daops Jogja Terima 4 Lokomotif Tambahan

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA— PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daops) VI Jogja mendapatkan empat lokomotif tambahan yang akan digunakan untuk menarik gerbong pengangkut barang.
Manajer Humas PT KAI Daops VI Sumarsono mengungkapkan nantinya total akan ada delapan lokomotif tambahan untuk wilayah Daops VI.
Advertisement
Sumarsono mengatakan, ke depannya bisnis pengiriman barang sangat menguntungkan. Apalagi saat ini transportasi darat kian padat dari hari ke hari. Mengantisipasi kemacetan dan keterlambatan pengiriman barang, transportasi kereta api dinilai lebih mudah digunakan.
"Makanya penambahan lokomotif sudah jauh-jauh hari dipesan. Hal ini nantinya diharapkan akan membuat waktu pengiriman barang jauh lebih cepat," jelas Sumarsono.
Saat ini frekuensi perjalanan pengiriman barang mulai bertambah. Sumarsono mengungkapkan angkutan semen dari Cilacap mengalami peningkatan. Sebelumnya hanya dua sampai tiga perjalanan, sekarang sudah menjadi lima perjalanan, pulang pergi sepuluh perjalanan.
"Hanya bahan bakar minyak yang saat ini frekuensinya turun dalam dua tiga tahun ini. Dari yang sebelum tiga sampai empat kali perjalanan dalam sehari, sekarang hanya satu perjalanan," terang Sumarsono.
Apabila dibandingkan angkutan barang melalui truk atau kendaraan darat di jalan raya, biayanya lebih murah melalui kereta. Selain itu, kelebihannya tidak akan merusak jalan. Bulan depan, kata Sumarsono, akan ada tambahan perjalanan untuk mengangkut biji plastik dan tepung terigu.
"Ada dua komoditas baru yang akan dikirim mulai bulan depan yakni biji plastik dan terigu, yang dikirim dari Jakarta. Sebentar lagi jalur ganda juga akan rampung, frekuensi angkutan barang akan semakin naik," kata Sumarsono.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Gunakan BLT untuk Judol, 49 Rekening KPM di Tulungagung Dibekukan
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Jembatan Pandansimo, Harapan Ekonomi Baru Warga Selatan Kulonprogo
- Ratusan Sekolah di Gunungkidul Akan Diberi Bantuan Televisi
- Kesadaran Rendah, Baru 5,6 Persen Warga Sleman Ikut CKG
- PPPK Paruh Waktu Pertanyakan Syarat Pendidikan Berubah-ubah
- Sultan HB X Jelaskan Roadmap Pariwisata Jangka Panjang 2045, Ini Isinya
Advertisement
Advertisement