Advertisement

PILKADES : Hari Ini Warga Sleman Coblosan

Minggu, 20 Oktober 2013 - 06:15 WIB
Maya Herawati
PILKADES : Hari Ini Warga Sleman Coblosan

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN–Kabupaten Sleman akan menggelar Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) pada Minggu (20/10/2013). Setidaknya terdapat 21 desa yang akan menggelar pilkades secara serempak.

Kabag Pemdes Setda Sleman, Sukarno mengatakan dari 21 desa ada satu desa yang menjadi sorotan khusus, yakni Desa Caturtunggal, Kecamatan Depok.

Advertisement

“Di sana sangat potensial sebab jumlah pemilihnya paling banyak, yakni mencapai 35.000 orang. Dari jumlah pemilih ini menunjukkan jika pesta demokrasi akan berlangsung ramai,” jelas Sukarno saat dihubungi Harian Jogja, Sabtu (19/10/2013).

Bukan hanya Pemda Sleman yang akan mengawal ketat proses pilkades di Caturtunggal ini. Tapi kepolisian juga akan dikerahkan untuk melakukan pengamanan.

Sukarno menambahkan di Caturtunggal ada tujuh calon yang maju. Selain Caturtunggal, daerah lain yang ramai yakni Desa Sinduadi, Mlati.

Ditemui secara terpisah, salah seorang panitia Pilkades Caturtunggal, Benny Sugito mengatakan semua calon memiliki peluang. Sebab masing-masing calon memiliki pendukung yang sama-sama banyak.

“Masing-masing memiliki peluang untuk lolos termasuk kades incumbent. Namun kami hanya berharap pelaksanaan pilkades bisa berlangsung aman,” kata Benny.

Kasi Humas Polsek Depok Barat, Aiptu Efendi mengatakan akan mengerahkan sekitar 40 personel untuk mengamankan Pilkades Caturtunggal. Satu TPS akan dijaga dua polisi dan dua linmas. Mereka bertugas sampai acara selesai.

“Selain Polsek Depok Barat kami akan meminta bantuna Polsek Bulaksumur dan Polsek Depok Timur,” tambahnya.

Kapolres Sleman AKBP, Iksan Amin mengaku akan menurunkan unit siluman untuk mengamankan pelaksanaan pilkades yang digelar di wilayah Sleman. Pengamanan unit siluman itu terkait potensi perjudian dan peredaran uang palsu yang sering kali mewarnai pelaksanaan pilkades.

“Pelaksanaan pilkades memang berpotensi dijadikan ajang perjudian seperti para pemain-pemain pinggiran. Ajang itu yang bisa menimbulkan adanya gangguan kamtibmas,” kata Iksan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus

News
| Jum'at, 26 April 2024, 10:57 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement