Advertisement

Diduga Patah Hati, Mahasiswa Gantung Diri

Sunartono
Jum'at, 25 Oktober 2013 - 16:08 WIB
Nina Atmasari
Diduga Patah Hati, Mahasiswa Gantung Diri

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN - Diduga karena patah hati, Irfan Yakub, 22, mahasiswa salahsatu Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Jogja nekat mengakhiri hidupnya, Jumat (25/10/2013) pukul 05.30 wib.

Korban ditemukan tewas tergantung di atap dapur rumah bagian belakang Dusun Gejawan Wetan, Balecatur, Gamping, Sleman.

Advertisement

Informasi yang dihimpun Harian Jogja, Jumat (25/10/2013) korban kali pertama ditemukan Hapipah, yang juga adik keponakan saat akan ke kamar mandi. Siswa SMP ini tengah bersiap untuk berangkat ke sekolah pagi-pagi.

Korban diketemukan dalam keadaan tergantung di atas rumah bagian belakang. Tali sejenis kabel listrik dipergunakan korban untuk mengakhiri hidupnya.

Salahsatu sumber yang enggan disebut namanya mengatakan korban bunuh diri diduga karena motif asmara. Korban sudah memiliki pacar yang juga masih satu kampung dengan korban.

Mereka menjalin cinta sudah lama. Tetapi akhir-akhir ini hubungan kedua tidak harmonis tanpa sebab yang jelas. Kurang bisa menerima keadaan tersebut sehingga melakukan tindakan nekat tersebut.

Kasi Humas Polsek Gamping Aiptu Roni Asmoro, menjelaskan tidak ada tanda-tanda penganiayaan di tubuh korban. Saat mendatangi lokasi, pihaknya memastikan korban meninggal karena gantung diri. Terkait motif dugaan sementara karena persoalan asmara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

DPR RI Desak Mendagri Tito Hentikan Efisiensi Dana Transfer ke Daerah

DPR RI Desak Mendagri Tito Hentikan Efisiensi Dana Transfer ke Daerah

News
| Selasa, 16 September 2025, 06:37 WIB

Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja

Wisata
| Jum'at, 12 September 2025, 21:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement