Advertisement
Lukisan Bagong Kussudihardja Jadi Gerakan Tari
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Seniman Bagong Kussudiardja dikenal sebagai seniman multi talenta. Selain piawai menari, ayah dua seniman kondang Butet Kertaredjasa dan Djaduk Ferianto ini juga dikenal sebagai pelukis yang produktif.
Di Padepokan Seni Bagong Kussudiharja, saat ini tersimpan setidaknya 400 karya lukis beserta sketsa yang dibuat Bagong saat masih hidup.
Advertisement
Sabtu (27/10/2013) malam dalam acara Jagongan Wagen bertajuk Gerak Gerik Garis di Padepokan Seni Bagong Kussudiharja, Desa Kembaran, Kelurahan Tamantirto, Kasihan, sebanyak enam penari dengan berbagai latar belakang disiplin ilmu mencoba menafsir karya lukis yang dibuat Bagong menjadi sebuah gerakan tari.
Lengkungan garis, warna, gerak garis yang ada di lukisan dijadikan pijakan bagi para penari untuk membuat gerakan.
Secara keseluruhan, para penari menafsir dengan tarian kontemporer dengan dominasi gerakan yang terlihat dinamis dan enerjik. Beberapa gerakan itu bahkan seperti dalam tari balet.
"Masing-masing orang tentu memiliki penafsiran yang bermacam-macam terhadap karya lukis Bagong. Kami juga memiliki penafsiran berbeda terhadap lukisan Bagong tersebut," kata Indriarti Kussnowari, salah satu penari kepada Harian Jogja, seusai pementasan.
Ricky Setiawan, Develepmont Program Jagongan Wagen mengungkapkan, pentas Gerak Gerik Garis digelar karena Padepokan Seni Bagong Kussudiharja menyimpan banyak arsip seni, termasuk lukisan Bagong.
Menurutnya, akan sangat sayang jika lukisan itu hanya menjadi koleksi arsip. "Karena itu kami pun memiliki ide bagaimana jika lukisan itu direspons menjadi sebuah gerak tari," katanya.
Ricky melihat sumber inspirasi sejatinya bisa datang dari manapun termasuk lukisan yang notabene hanya merupakan pemandangan visual jika seniman mau menggali lebih dalam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Bawaslu: Jokowi Tak Langgar Netralitas Meski Bagi-bagi Bansos Jelang Pilpres
- Timnas 3X3 Putri Akhiri Babak Kualifikasi Grup C FIBA 3X3 Asia Cup dengan Manis
- Jamu RANS Nusantara, Persis Solo Andalkan Sananta demi Kejar Posisi 4 Besar
- Dicari! Gadis SMP asal Jatinom Klaten Hilang saat Beli Teh pada Jam Sahur
Berita Pilihan
Advertisement
Ditangkap di Kontrakannya, Begini Tampang Pelaku Pemerasan Penumpang Grab Car
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Harga Tiket KA Bandara YIA Hanya Rp20.000, Berikut Cara Memesannya
- Jadwal KA Bandara YIA Kulonprogo-Stasiun Tugu Jogja, Jumat 29 Maret 2024
- Jadwal Imsak dan Buka Puasa Wilayah Jogja dan Sekitarnya, Jumat 29 Maret 2024
- Jadwal Terbaru KRL Jogja Solo dan KRL Solo Jogja Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024
- Perayaan Paskah 2024, Tim Jibom Polda DIY Melakukan Sterilisasi Sejumlah Gereja di Jogja
Advertisement
Advertisement