Advertisement
PAMERAN ILUSTRASI BUKU : Kisah Kesungguhan Sriti Wani Mencari Pengalaman Hidup
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA–Seorang anak perempuan, Sriti Wani, mengembara demi mendapatkan kupu-kupu aksara pengetahuan. Dalam petualangannya, ia mendapatkan segudang pengalaman, mulai dari yang baik seperti mendapatkan teman, hingga pengalaman buruk seperti berjumpa dengan kekuatan jahat bernama Adhawa Naga Murwa yang hendak menggagalkan niatnya.
Dengan segala kekuatannya, perempuan tangguh itu akhirnya berhasil mengatasi berbagai rintangan dan berhasil menangkap kupu-kupu aksara. Ia juga mampu mengandaskan Adhawa Naga Murwa.
Advertisement
Sriti Wani bahkan berhasil mengembalikan tata kehidupan yang harmonis, di mana ibu langit beserta anak-anak yang disandera gerbang penjara bumi bisa hidup bersama kembali dan saling menolong anak–anak manusia, hewan, flora fauna dan bumi. Inilah inti kisah cerita dari buku dongeng anak-anak berjudul Sriti Wani: Kisah Anak-anak Langit karya seniman asal Banyumas, Alim Bachtiar yang ia buat pada 2011.
Karya ini dia perkenalkan kepada publik dengan cara menggelar pameran ilustrasi buku cerita Sriti Wani: Kisah Anak-Anak Langit di Bentara Budaya Yogyakarta (BBY), Kotabaru, mulai 26 Oktober hingga 2 November 2013.
Pameran ini memamerkan 67 karya ilustrasi terdiri dari 50 lukisan cat air di atas kertas dan sisanya menggunakan media edsa (salah satu seni dalam grafis). “Ini sebenarnya merupakan semacam diskusi awal saya kepada publik. Sebelum buku itu saya buat final. Saya ingin memamerkan gambar ilustrasinya dulu kepada masyarakat luas," kata Alim kepada Harianjogja.com, Senin (28/10/2013).
Pria yang pernah mengenyam pendidikan Jurusan Seni Rupa Institut Seni Indonesia (ISI) itu mengungkapkan buku yang dibuatnya itu merupakan bentuk keprihatinannya yang melihat keberadaan buku cerita anak-anak yang mengangkat cerita berlatar belakang kearifan lokal kian langka.
“Saya percaya kalau buku dongeng anak-anak dikemas dengan baik dari segi gambar atau naskahnya, dengan sendirinya anak-anak akan suka dengan buku dongeng nusantara,” ucapnya.
Pameran ilustrasi buku cerita Sriti Wani: Kisah Anak-anak Langit mengangkat setting di era sebelum kemunculan kerajaan yang berlatar cerita tanah Banyumasan. “Selain karena saya lahir di Banyumas, pilihan saya mengangkat cerita dari tanah Banyumasan karena ingin beda dan lebih merdeka saja, karena cerita dongeng anak selama ini banyak mengusung pesan kerajaan,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Prediksi Cuaca Jogja dan Sekitarnya Kamis 25 April 2024: Hujan Lebat Sleman dan Gunungkidul
- Jadwal Terbaru! KRL Jogja-Solo Kamis 25 April 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
- Jadwal Kereta Bandara YIA Xpress Kamis 25 April 2024, Tiket Rp50 Ribu
- Jadwal Kereta Api Prameks Jogja-Kutoarjo Kamis 25 April 2024
- Terbaru! Jadwal KRL Solo-Jogja, Berangkat dari Palur Kamis 25 April 2024
Advertisement
Advertisement