Advertisement
Bayi Malang Dibuang di TPAS Piyungan

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL– Sesosok bayi yang baru saja dilahirkan ditemukan di Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Kecamatan Piyungan, Senin (28/10/2013) siang pukul 11.30 WIB. Saat ditemukan, bayi malang itu sudah tak bernyawa. Diduga, bayi berkelamin perempuan itu sengaja dibuang orangtuanya sehabis menjalani persalinan.
Informasi yang dihimpun Harianjogja.com, menyebutkan, mayat bayi nahas yang dimasukkan dalam tas plastik warna hitam itu ditemukan seorang pemulung bernama Rohmad. Saat mengais sampah, Rohmad menemukan bungkusan plastik warna hitam. Saat dibuka, dia melihat seonggok daging berwarna merah.
Advertisement
Awalnya dia menduga benda itu merupakan daging. Namun saat diperhatikan secara seksama, ternyata benda itu mayat bayi lengkap dengan tali pusar yang masih utuh. Dia langsung kaget.
“Saya tidak menyangka bungkusan itu ternyata berisi mayat bayi. Mayatnya masih utuh dan langsung saya laporkan petugas TPA,” katanya saat ditemui di lokasi penemuan.
Salah satu petugas di TPAS Piyungan, Rustanto, membenarkan adanya penemuan mayat bayi dalam tumpukan sampah pasa Senin siang. Dia juga menjelaskan, tas plastik berisi orok itu nyaris tergilas alat berat yang tengah meratakan tumpukan sampah.
“Ketika alat berat sudah berjalan, ada pemulung yang menemukan bungkusan plastik hitam yang ternyata berisi mayat bayi. Kami langsung hentikan alat beratnya,” ujarnya.
Menurut Rustanto, selama beberapa hari sebelumnya dia tidak melihat ada seorang yang mencurigakan di sekitar TPAS Piyungan. Penemuan itu juga langsung dilaporkan ke Polsek Piyungan.
Setelah menerima laporan, petugas dari Polsek Piyungan dan Unit Identifikasi Polres Bantul yang dipimpin Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (Ka SPKT) Polres Bantul, Ipda Ismail Bayu Setyoaji, langsung mendatangi lokasi untuk melakukan pemeriksaan.
Menurut Bayu, pihaknya belum bisa mengidentifikasi siapa pelaku pembuang bayi. Dia menyatakan kasus itu langsung ditangani jajaran Sat Reskrim Polres Bantul. “Mayat bayi kami kirim ke Rumah Sakit dr. Sardjito Jogja untuk divisum guna pengungkapan kasus," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kemenkopolkam: Berantas Premanisme Berkedok Ormas Lewat Penindakan Hukum
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Indeks Literasi dan Inklusi Keuangan Indonesia 2025 Meningkat
- Pospit Pakem Kini Jadi Rumah Kedua Penggemar Olahraga Sepeda di Jogja
- Bangun Semangat Toleransi, Dialog Mahasiswa Antaragama Digelar Libatkan 7 Kampus
- Wamen PU Diana: Pembangunan Pasar Terban Jogja Selesai September 2025
- Angkat Konsep TerraDam, Mahasiswa UGM Raih Juara 2 Kompetisi Riset Aktuaria Internasional 2025
Advertisement