Advertisement

Disperindagkop DIY Sulit Mengontrol Impor Bahan Makanan

Mediani Dyah Natalia
Kamis, 31 Oktober 2013 - 12:10 WIB
Nina Atmasari
Disperindagkop DIY Sulit Mengontrol Impor Bahan Makanan

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA-Impor bahan makanan yang masuk ke pasar, baik modern maupun tradisional wajib disertai data valid. Sikap ini perlu dipertegas agar kebijakan impor bebas dari kepentingan tersembunyi.

Berdasarkan pantauan Harianjogja.com di lapangan, bahan pangan impor mudah ditemukan di pasar modern maupun tradisional. Kacang kedelai dan bawang putih misalnya, kedua komoditas tersebut mayoritas disokong dari negara lain.

Advertisement

Menanggapi hal ini, Kasi Fasilitasi Ekspor-Impor Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi (Disperindagkop) dan UKM DIY, Firsanedi menyampaikan jika impor bahan makanan masih dilakukan.

Hanya, bahan makanan tersebut mayoritas dipesan oleh pelaku usaha lokal secara langsung.

“Sebagai contoh restoran, mereka melakukan impor bahan makanan yang tidak ada di Indonesia. Tetapi bahan maknan itu tidak dijual kembali, melainkan diolah untuk masakan mereka sendiri,” ujarnya, Rabu (30/10/2013).

Komoditas lain, seperti bahan pembuatan susu, bawang maupun kedelai disebutnya tidak lagi dilakukan. Bila masih dijumpai di pasaran, Firsanedi menuturkan hal tersebut di luar kekuasaan Disperindagkop dan UKM DIY. Ada kemungkinan impor dilakukan secara langsung oleh pelaku usaha tertentu atau justru langsung dari pemerintah pusat.

Dia menuturkan Disperindagkop dan UKM DIY juga tidak dapat berbuat banyak dengan melakukan kontrol pasar seperti dulu. Pasalnya, pola yang kini diterapkan berwujud pasar bebas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Ekspor Batu Bara Indonesia Terendah Selama 3 tahun Terakhir, Ini Penyebabnya

News
| Minggu, 11 Mei 2025, 23:57 WIB

Advertisement

alt

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam

Wisata
| Sabtu, 10 Mei 2025, 20:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement