Advertisement
KELESTARIAN GUA PINDUL : Pengelola Pindul Disebut Telah Paham Lingkungan
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Kepala Bidang Pengembangan Konservasi Wisata dari Yayasan Acintyacunyata, Bagus Yulianto menyebut pengelola Gua Pindul telah menyadari aturan yang berlaku dan menjaga lingkungan sekitar Gua.
Bagus juga menyayangkan pihak-pihak yang memojokkan pengelola gua pindul. Ia berharap para pihak yang memojokkan tak hanya sekedar mampu memberikan kritik namun juga harus memberikan solusi.
Advertisement
Membludaknya pengunjung objek wisata Gua Pindul memunculkan opini kondisi gua semakin tidak nyaman dan rusak. Namun menurut Bagus, kondisi gua masih terjaga kelestariannya. Setelah kabar menghebohkan itu beredar, ia langsung mendatangi Gua Pindul untuk memastikan sendiri.
“Para pengelola menyadari betul aturan yang berlaku. Pengunjung memang membludak di pintu masuk lantaran menunggu giliran masuk. Pasalnnya untuk memasuki gua harus sesuai aturan maksimal dua baris agar tidak merusak gua dan para pengelola mematuhi hal itu,” papar dia.
Ia menambahkan pihaknya dan para pengelola tengah mencari solusi berupa wacana pembangunan stasiun pemantau untuk iklim mikro di dalam gua seperti suhu dan kelembaban.
Wacana pembatasan pengunjung pun terus dibahas serta pengoptimalan goa di sekitar pindul masih digodok sehingga konsentrasi pengunung bisa dipecah. Bagus tidak ingin Gua Pindul terus menjadi polemik.
Salah satu Koordinator Lapangan dari Panca Wisata Slamet menuturkan pengelola sangat sadar untuk menjaga kelestarian Gua Pindul. Pasalnya mereka menggantungkan hidupnya dari Gua Pindul.
“Kami harus bisa menjaga alam jangan sampai rusak. Kalau rusak, manusia yang akan dapat akibatnya,” papar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Pengangguran di Jateng: Brebes Tertinggi, Wonogiri Terendah
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Ricuh di Jembatan Kleringan Jogja, Polisi Tangkap 5 Remaja
- Pasar Sentul Jogja Sepi, Pedagang Sulit Bayar Retribusi
- Warga Bantaran Sungai Jogja Dilibatkan BPBD dalam Simulasi EWS Banjir
- Polisi Turun Tangan Selidiki Kecelakaan Kereta Api di Prambanan Sleman
- Kepastian Kontrak PPPK Paruh Waktu di Gunungkidul, Sekda Bilang Begini
Advertisement
Advertisement




