Advertisement
Wisatawan Kaliurang Tanpa Karcis Tinggalkan Rp31,9 Juta

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN- Wisatawan yang masuk objek wisata Kaliurang Sleman dengan membayar uang di tempat penarikan retribusi (TPR) namun tidak mengambil karcis, tak perlu khawatir. Uang tetap disetor ke Pemerintah Sleman.
Kabid Penagihan Dinas Pendapatan Daerah (Dipenda) Sleman Wahyu Wibowo mengatakan selain dari kalkulasi karcis masuk ke dan retribusi motor, mobil dan bus, pemasukan juga didapat dari non karcis sebesar Rp31,9 juta.
Advertisement
Pendapatan non karcis berasal dari pengunjung yang enggan diberi karcis tapi langsung memberi uang sembari melintas tanpa harus menunggu antre di TPR. Hal ini seringkali dilakukan para pengunjung saat terjadi antrean panjang.
"Pendapatan non karcis berasal dari mereka yang masuk langsung melemparkan uang, mungkin enggan antre di TPR," ujar Wahyu, Kamis (16/1/2014).
Ditanya soal kemungkinan adanya kebocoran, Wahyu tidak bisa memprediksi. Pendapatan non karcis termasuk salah satu pendapatan yang rawan diselewengkan petugas di lapangan. Tapi ia menegaskan bahwa masih dilaporkan oleh petugas tersebut setiap harinya.
Pendapatan non karcis itu dilaporkan antara Rp42.000 hingga Rp211.000 perharinya. Dengan angka yang variatif sesuai dengan jumlah pengunjung yang masuk.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- Bantul Siapkan 560 Tangki Air Bersih untuk Antisipasi Kekeringan
- Masyarakat Diminta Meneladani Nilai Luhur Ki Demang Cokrodikromo
- Bantul Lakukan Pemasangan Elektrifikasi Pertanian di 101 Titik Lahan
- Tak Hanya Tempat Wisata Religi, Petilasan Gunung Gambar Juga Jadi Sentra Kopi di Gunungkidul
- Penertiban di Pantai Drini: Warga Diberi Waktu hingga 15 Juli Membongkar Mandiri
Advertisement
Advertisement