Advertisement
Granat Berkarat Gegerkan Seyegan
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Warga Dusun Klaci II, Desa Margoluwih, Kecamatan Seyegan, Sleman, digegerkan adanya penemuan dua granat, Jumat (14/2/2014) sore. Temuan itu langsung ditangani Unit Jibom, Detasemen Gegana, Brimob Polda DIY.
Informasi yang dihimpun dari lokasi kejadian, temuan berawal saat Panut, 60, warga RT 02, Klaci tengah mencari akar pohon di sebuah pekarangan di dusun setempat.
Advertisement
Sekitar pukul 15.30 WIB, Panut menggali tanah untuk mendapatkan akar pohon. Baru beberapa menit menggali dengan kedalaman sekitar 30 meter, tiba-tiba ia menemukan benda aneh.
Setelah dilihat ada dua benda yang belakangan diketahui sebagai granat nanas itu di dalam lubang. Panut sempat mengangkat kemudian meletakkan benda itu di dekat lubang temuan dan memberitahukan tetangga sekitarnya.
Satu granat berukuran besar dan satu lagi kecil. Adapun kondisi granat sudah berkarat, diduga merupakan peninggalan jaman penjajahan Belanda.
Kendati demikian, warga yang merasa khawatir granat akan meledak segera melaporkan temuan itu ke Mapolsek Seyegan. Sementara ratusan warga Seyegan sempat memadati area temuan sebelum aparat kepolisian datang.
Kapolsek Seyegan, AKP ATS Gultom menjelaskan, untuk melakukan pengamanan anggotanya langsung mensterilkan lokasi dengan memasang garis polisi di sekitar titik temuan granat. Warga yang melihat diminta untuk tidak mendekati area tersebut.
"Memang ditemukan saat menggali tanah mau ambil akar pohon. Kondisinya sudah berkarat tapi tetap kami amankan sesuai SOP," terangnya, Jumat (14/2/2014) petang.
Pihaknya langsung menghubungi Detasemen Gegana Brimob Polda DIY. Kedua granat tersebut kemudian diamankan oleh Unit Jibom guna dilakukan penyelidikan untuk diledakkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Pesan Natal Prabowo, Hati Bangsa Tertuju ke Korban Bencana
Advertisement
Menikmati Senja Tenang di Pantai Kerandangan Senggigi Lombok Barat
Advertisement
Berita Populer
- Catat Jadwalnya, SIM dan Samsat Keliling DIY Tutup Sementara
- Libur Nataru, Kunjungan ke Malioboro Diprediksi Jutaan Orang
- MPBI DIY Nilai Kenaikan UMK 2026 Belum Layak bagi Buruh
- Makna Natal Ditekankan dalam Misa Malam di FX Kiduloji Jogja
- Cegah Nuthuk Saat Nataru, Dispar Bantul Wajibkan Pajang Harga
Advertisement
Advertisement



