Advertisement
Dinkes dan BPBD Sleman Sebar Ribuan Boks Masker

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Abu vulkanik akibat letusan Gunung Kelud, Jawa Timur, menyebar hingga wilayah Kabupaten Sleman. Kondisi tersebut dirasa mengganggu bagi masyarakat yang beraktivitas di luar. Debu dari abu vulaknik dapat mengganggu pernapasan dan penglihatan.
Melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, Pemkab Sleman menyalurkan masker gratis untuk masyarakat melalui puskesmas terdekat. “Semua puskesmas di seluruh wilayah Sleman sudah disebar [masker] semua,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Sleman, Mafilindati Nuraini.
Advertisement
Selain puskesmas, disediakan pula stok masked di Dinas Kesehatan. “Beberapa ada yang mengambil di Dinkes, misalnya kantor pemerintahan,” papar perempuan yang akbar disapa Linda.
Selain itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman juga melakukan aksi yang serupa. “Sampai pukul 10.00 WIB, kami sudah menyebar 60.000 boks masker. Itu pun masih kurang karena masih banyak permintaan,” kata Kepala BPBD Kabupaten Sleman, Julisetiono Dwi Wasito.
BPBD membagikan masker dengan menyediakannya di posko serta turun langsung ke beberapa titik jalan yang ramai dilalui masyarakat.
Kepada Harian Jogja, Julisetiono mengaku menyayangkan beberapa pihak yang memanfaatkan situasi hujan abu untuk berjualan masker dengan harga yang tinggi. “Misalnya di simpang empat Monumen Jogja kembali [Monjali], saya lihat banyak yang dijual. Harganya Rp 5.000 cuma dapat dua,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
Advertisement
Berita Populer
- Pemda DIY Terima Hibah Rp11 Miliar dari Aset Rampasan KPK
- Perceraian di Sleman Tembus 1.000 Kasus, Ini Penyebabnya
- Kawal Program Pemerintah, Ormas Merkids Ajak Warga Tolak Anarkisme
- Sungai di Kawasan Sumbu Filosofi Perlu Direstorasi
- Pembangunan Tempat Parkir Nglanggeran Ditarget Rampung Akhir Tahun Ini
Advertisement
Advertisement