Advertisement

ABU KELUD : Duuh, Akibat Abu 7 Warga Jogja Dirawat di RS

Senin, 17 Februari 2014 - 05:25 WIB
Sugeng Pranyoto
ABU KELUD : Duuh, Akibat Abu 7 Warga Jogja Dirawat di RS HarianJogja/Gigih M. HanafiAbdi Dalem Keraton Yogyakarta membersihkan abu vulkanik di kompleks Keraton Yogyakarta, Jogja, Minggu (16 - 2). Tidak turunnya hujan dalam beberapa hari terakhir menyebabkan proses bersih/bersih berjalan lambat karena tebalnya abu vulkanik dari Gunung Kelud di Jawa Timur tersebut. Keraton ditutup sementara untuk wisatawan.

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA- Akibat abu vulkanis Gunung Kelud, tujuh orang yang mengalami sesak napas terpaksa harus dilarikan ke RS Jogja.

Selain itu, rumah sakit milik Pemkot itu mencatat ada lima orang korban kecelakaan yang harus dirawat di tempat tersebut. "Karena jalanan tertutup abu dan pengendara tidak berhati-hati maka terjadi kecelakaan," jelas Wakil Direktur Bidang Pelayanan RS Jogja, Agus Sudrajat, Minggu (16/2/2014).

Advertisement

Agus mengungkapkan, akibat abu vulkanik aktivitas di rumah sakit sempat terganggu. Petugas harusĀ  membagikan masker ke semua pasien dan melakukan pembersihan abu secara manual. Agar abu bisa dibersihkan seluruhnya, pihaknya akan meminta bantuan Pemkot.

Agus memperkirakan dalam sepekan ke depan akan ada ledakan pasien sebagai dampak persebaran abu vulkanik. Pasien tersebut diperkirakan akan banyak menderita sesak napas, iritasi kulit dan berbagai penyakit yang lain.

"Kemungkinan nambahnya bisa tiga kali lipat. Agar bisa terlayani kami antisipasi dengan penambahan stok masker dan obat," paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Sempat Ditangkap, Jambret di Jaksel Kabur Pakai Mobil Patroli Polisi

News
| Jum'at, 29 Maret 2024, 17:37 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement