Advertisement
Jaksa Bermain Kasus, Sama Saja Gali Lubang
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-Kejaksaan Agung (Kejagung) memastikan tidak akan memberikan toleransi kepada jaksa yang bermain pada skandal Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3) pupuk subsidi Desa Sinduadi, Mlati, Sleman.
Tidak hanya skandal SP3, tidak adanya toleransi juga diberikan kepada jaksa yang bermain di kasus lainnya.
Advertisement
“Jika ada jaksa bermain sama saja menggali lubang sendiri. Biar nanti bidang pengawasan yang melakukan pemeriksaan atas dugaan tersebut. Jika terbukti salah jangan berharap ada pembelaan,” kata Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung Widyo Pramono, Senin (24/2).
Menurut dia, Kejagung memilih menyerahkan penyidikan kepada Kejati termasuk juga mengenai kemungkinan keterlibatan jaksa dalam kasus tersebut. “Nantinya bidang pengawasan yang akan bekerja. Jika memang ada bisa langsung dilaporkan,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Widyo juga berharap keterlibatan warga DIY untuk melaporkan mengenai adanya dugaan korupsi di wilayahnya. Warga bisa melaporkan dugaan tersebut langsung ke Kejati DIY disertai bukti dan data yang konkret agar bisa ditindak lanjuti.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Seorang Penumpang Meninggal Dunia di Bandara Soekarno-Hatta
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Hasto Wardoyo Fokus Cegah Angka Stunting Baru
- Bayi Laki-laki Hidup Ditemukan dalam Kardus di Ngemplak Sleman
- Jemparingan Peserta Terbanyak di Alun-alun Wates Catat Rekor Muri
- Jelang Relokasi Pedagang, Dishub Jelaskan Alur Parkir Pasar Godean
- Petugas Sita Ratusan Batang Rokok Ilegal di Pandak dan Imogiri
Advertisement
Advertisement



