Advertisement

Wali Murid Geruduk SMK Ma’arif Semanu, Minta Kejelasan Pencairan BSM

Ujang Hasanudin
Jum'at, 28 Februari 2014 - 14:55 WIB
Nina Atmasari
Wali Murid Geruduk SMK Ma’arif Semanu, Minta Kejelasan Pencairan BSM Ilustrasi money politics atau politik uang (JIB/Harian Jogja - Dok.)

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Puluhan wali murid Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Ma’arif Semanu mendatangi sekolah tempat anak mereka belajar, Jumat (28/2/2014). Mereka meminta dana bantuan siswa miskin (BSM) yang sudah cair diberikan.

Kedatangan sekitar 28 wali murid ini dikawal aparat kepolisian Sektor Semanu untuk bertemu dengan kepala sekolah SMK Ma’arif. Slamet Riyadi, salah satu wali murid mengaku uang BSM sudah cair pada Selasa (25/2/2014) lalu, namun uang bantuan itu tidak langsung diberikan kepada wali murid. Pihak sekolah malah menyodorkan rincian tunggakan kepada setiap penerima BSM.

Advertisement

Tunggakan tersebut diantaranya uang bangunan sekolah, uang sumbangan penyelenggaraan pendidikan (SPP) dan uang praktek kerja lapangan (PKL).

Menurut Slamet, wali murid terperangah dengan tunggakan yang mencapai Rp700.000 tersebut. Sebab, diakui dia selama ini tidak pernah ada pemberitahuan atau sosialisasi bahwa uang BSM akan digunakan untuk kegiatan sekolah.

“Kalau uang digunakan untuk kegiatan sekolah harusnya ada transparansi. Kita hanya minta sekolah untuk terbuka saja,” kata Selamat.

Menanggapi tudingan wali murid, Kepala Sekolah SMK Ma’arif Semanu Purwanto membantah menyelewengkan dana bantuan siswa miskin. Menurut dia, uang BSM yang sudah cair untuk 61 siswa saat ini ada sekitar Rp41 juta.

Uang tersebut masih utuh dan belum digunakan. “Kita mengajukan bantua siswa miskin 143 siswa, dan yang cair tahap pertama ini 61 siswa sebesar Rp41 juta,” papar Purwanto.

Purwanto mengklaim sudah memberitahukan bahwa uang bantuan akan digunakan untuk operasional sekolah. Purwanto mengakui dana bantuan siswa miskin tidak langsung diberikan kepada wali murid karena khawatir uang yang seharusnya untuk keperluan sekolah digunakan untuk keperluan selain sekolah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Es Krim Magnum Ditarik karena Mengandung Plastik dan Logam, Ini Kata BPOM

News
| Rabu, 24 April 2024, 17:07 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement