Advertisement
Sebelum Bunuh Diri, Pelajar SMA ini Sempat Mengirim SMS
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN- Sebelum bunuh diri, http://www.harianjogja.com/baca/2014/03/12/pelajar-tewas-di-dam-sengaja-bunuh-diri-495544" target="_blank">AS, 17, salah satu pelajar SMA ditemukan tewas di dalam dam Sambisari, Purwomartani, Kalasan Sleman, Selasa (11/3/2014) sempat mengirim sejumlah pesan singkat kepada temannya.
Adapun inti dari pesan singkat itu yakni jika teman-temannya masih ingin melihat korban sebaiknya datang ke dam Sambisari. Jika tidak datang maka akan melihatnya mengambang dalam keadaan sudah meninggal di dam saat keesokan harinya.
Advertisement
Salah satu teman satu sekolahnya, yakni LW, 18, mendapatkan pesan singkat ke dalam ponselnya.
Adapun pesan itu berisi pamitan untuk melakukan bunuh diri di dam Sambisari. LW kemudian mendatangi dam tersebut, hanya saja sesampai di lokasi korban sudah tidak ada dan hanya ditemukan motor dan beberapa aksesoris korban.
LW berusaha mencari namun tidak menemukan korban kemudian melapor ke Mapolsek Kalasan dan meminta bantuan SAR untuk melakukan evakuasi.
Panit Reskrim Polsek Kalasan, Iptu I Wayan Mandra menjelaskan pihaknya bersama sejumlah relawan dan tim SAR melakukan evakuasi sejak pukul 20.00 WIB. Karena kondisi dam yang cukup dalam tim penyelam kemudian dikerahkan hingga tengah malam untuk melakukan pencarian.
"Ditemukan sudah dalam keadaan meninggal. Evakuasi sampai sekitar jam 2 pagi [Selasa 11/3]. Karena dalam damnya jadi dikerahkan tim penyelam," terangnya saat dikonfirmasi Selasa (11/3/2014) siang.
Wayan mengatakan ada dugaan penyebab bunuh diri karena korban patah hati. Hal itu akan menjadi bahan penyelidikan kepolisian untuk mengetahui secara pasti penyebab korban melakukan aksi bunuh diri.
Hingga kemarin petang teman-teman korban belum dimintai keterangan secara detail terkait kasus ini. "Kalau soal itu [dugaan patah hati] kemungkinan ada tapi masih kami selidiki," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Warga Miskin di DIY Diminta Proaktif Mengecek Status Kepesertaan Penerima Bantuan Iuran dari Pemerintah
Ada Kelok 23 dan Jembatan Pandansimo, DPRD Bantul Wanti-wanti Wisatawan Jangan Hanya Lewat
Warga Gunungkidul Jadi Tersangka Kredit Fiktif Bank Jatim, Begini Kronologi Penyitaan Uang Rp1 Miliar
Terdampak Tol Jogja-Solo, Dua Lokasi Pemakaman Umum di Kalasan Direlokasi
Advertisement
Sleman Evaluasi Wi-Fi Gratis, Akses Merata Jadi Prioritas
Pendidikan Pemilih Pemula Hari Kedua: KPU Jogja Lanjutkan Sosialisasi Demokrasi dalam MPLS di 11 Sekolah
Begini Dramatisnya Evakuasi dari Damkarmat Jogja saat Selamatkan Pria Terperosok Sumur di Pakualaman
Kakek 60 Tahun Cabuli Bocah 6 Tahun di Pundong, Bantul Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara
Advertisement
Pemkab Gunungkidul Gelar Pasar Murah di Paliyan, Total 5 Ton Bahan Pokok
KPU Kulonprogo Hadir pada MPLS Tingkat SMA, Ingatkan Pentingnya Partisipasi Politik Anak Muda
Bank Sampah Giwangan Jogja Sulap Plastik Jadi Kerajinan Cantik, Dijual hingga ke Jabodetabek
Jazz Gunung Series 1 & 2 BROMO: Tidak Hanya Menyajikan Pagelaran Musik, Tapi 90 Karya Akan Menghiasi Venue
Advertisement
75 Koperasi Desa Merah Putih di Bantul Sudah Berbadan Hukum, Tapi Ada yang Belum Siap Beroperasi
Berita Pilihan
Advertisement
Prabowo Ungkap Penerapan Tarif Trump untuk Indonesia yang Saling Menguntungkan
Advertisement
Berwisata di Tengah Bediding Saat Udara Dingin, Ini Tips Agar Tetap Sehat
Advertisement
Berita Populer
- Polisi Ringkus Pelaku Penggelapan Sepeda Motor di Mergangsan Jogja
- Disdikpora Kulonprogo Belum Terima Laporan Penutupan SMP Maarif Yani, Ini Tanggapan Pihak Yayasan
- Banyak Sekolah Negeri di Kulonprogo Kekurangan Siswa, Bupati Ajukan Opsi Regrouping
- Lulusan Sarjana Jadi Pengangguran Terbanyak Kedua di Bantul
- Kepala Pilar Tol Jogja-Solo Ditargetkan Selesai Dikerjakan Agustus 2025
Advertisement
Advertisement
