Advertisement
Sudah Banyak Bantuan, Warga Miskin Masih Minta Sumbangan

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL-Dinas Pendidikan Bantul mengaku gerah dengan banyaknya warga yang meminta sumbangan biaya pendidikan ke Kepala Dinas Pendidikan maupun ke Bupati. Padahal sudah banyak bantuan pendidikan yang digelontorkan pemerintah pusat untuk warga miskin.
Banyaknya warga yang datang langsung ke Dinas Pendidikan maupun ke Bupati meminta sumbangan diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan Dasar (Dikdas) Bantul Totok Sudarto.
Advertisement
BACA JUGA: TelkomClick 2023: Kesiapan Kerja Karyawan dalam Sukseskan Strategi Five Bold Moves di Tahun 2023
Menurut Totok, tiap bulan selalu saja ada warga yang mengaku miskin datang ke kantor pemerintah meminta sumbangan dengan dalih untuk biaya pendidikan anaknya.
“Kalau sebulan jelas dua-tiga itu ada yang datang, dulu lebih banyak lagi,” ungkapnya akhir pekan lalu.
Padahal saat ini sudah banyak bantuan pendidikan yang digelontorkan pemerintah pusat dan daerah untuk warga miskin.
Ia menyontohkan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk SD dan SMP, ada Program Keluarga Harapan (PKH), belum lagi beasiswa dari pemerintah DIY dan Kabupaten Bantul. Belakangan, ada lagi Bantuan Siswa Miskin (BSM) yang merupakan satu rangkaian dengan Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM).
“Sekarang ini BSM itu sudah banyak yang menerima. Jangan ada yang njaluk meneh [minta sumbangan lagi], nanti kami jadi masyarakat yang peminta-minta,” tegasnya.
Apalagi bila yang meminta sumbangan alasannya untuk biaya pendidikan siswa SD dan SMP. Sebab, pemerintah paling banyak menggelontorkan bantuan untuk siswa SD dan SMP ketimbang SMA/SMK.
Ditambahkannya, sebelum BSM dicairkan pemerintah, Pemkab Bantul biasanya berinisiatif mengakomodasi permohonan sumbangan itu lewat dana bantuan sosial (bansos). Namun kini, dana bansos sudah dihapus oleh pemerintah.
“Dulu pakai bansos jadi masih bisa dilayani, sekarang sudah enggak ada lagi. Jadi tidak kami layani lagi, karena sudah di-cover BSM dan berbagai bantuan itu,” lanjutnya.
BACA JUGA: Finnet Dukung Digitalisasi Sistem Pembayaran Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Angin Kencang di Wilayah Bantul, 5 Kapanewon Terdampak
- Pemkab Gunungkidul Pastikan ADD untuk Kalurahan Tidak Dipangkas
- GKR Hemas Ajak Perempuan Muslim Mengamalkan Pancasila
- Waspada Cuaca Ekstrem Empat Hari ke Depan, Hujan Tidak Lama tapi Anginnya Merusak
- Tak Bayar Uang Pengganti, Mantan Lurah Getas Gunungkidul Bisa Dihukum Lebih Lama
Advertisement
Advertisement