Lahan Teh Kulonprogo akan Diperluas

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO- Pemerintah Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta, berupaya memperluas lahan http://www.harianjogja.com/baca/2012/12/22/sejuk-dan-tenang-di-kebun-teh-menoreh-360898" target="_blank">perkebunan teh di wilayah Bukit Menoreh, Kecamatan Samigaluh.
Pelaksana Tugas Kepala Bidang Perkebunan Dinas Pertanian dan Kehutanan (Dispertan) Kulonprogo, Muhammad Aris Nugroho mengatakan luasan lahan teh di Kulonprogo mengalami penyusutan 300 hektare selama 10 tahun terakhir dari 1.000 hektare menjadi 700 hektare.
"Turunnya produksi teh dan luasan lahan teh di Kulonprogo disebabkan rendahnya harga teh, maka untuk menggeliatkan teh, kami menfasilitasi petani dan PT Pagilaran untuk membuat kesepakatan harga yang dapat menguntungkan kedua belah pihak," kata Aris, Minggu (5/4/2014).
Saat ini, kata Aris, harga teh dihargai berdasarkan mutu teh yang dipetik petani. Berdasarkan kesepakatan antara Asosiasi Teh dan PT Pagilaran, pembelian produk teh dengan ketentuan pucuk teh halus kurang dari 30 persen harganya Rp650 per kilogram.
Sementara itu, harga pucuk teh halus antara 30 persen hingga 39 persen harga Rp1.000 per kg, pucuk teh halus antara 40 persen hingga 49 persen harga Rp1.465 per kg, pucuk teh halus antara 50 hingga 59 persen harga Rp1.830 per kg, dan pucuk teh halus di atas 60 persen harganya mencapai Rp2.250 per kg. Ha ini bertujuan supaya petani meningkatkan kualitas teh yang dihasilkan.
Pada dasarnya kebutuhan produksi teh PT Pagilaran sebanyak lima ton per hari, namun sampai saat ini petani baru mencukupi 2,3 ton per hari. Setiap tahunnya, rata-rata produksi 330,6 ton.
"Untuk meningkatkan produksi teh, kami terus melakukan pendampingan kepada petani dalam pengembangan tegakan. Pemerintah DIY juga memberikan bantuan pupuk, bimbingan teknologi kepada petani teh," kata dia.
Pada 2014 ini, kata Aris, pemerintah memberikan batuan gunting petik kepada kelompok petik. Salah satu kendala petani saat panen raya adalah kekurangan tenaga petik.
"Padahal kalau terlambat petik akan mengakibatkan hasil panen selanjutnya. Untuk mempermudah dan mempercepat petik teh, Pemerintah DIY melalui Dinas Pertanian memberikan bantuan guting petik," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Bea Cukai Minta Pedagang Awul-Awul Beralih Menjual Produk UMKM
Advertisement

Deretan Negara di Eropa yang Bisa Dikunjungi Bagi Pelancong Berduit Cekak
Advertisement
Berita Populer
- Dishub Sleman Segera Cek Kondisi PJU di Jalur Mudik
- Padat Karya Sleman Sasar 137 Titik Dengan Alokasi Anggaran Rp17 Miliar
- Pengendara Motor Tabrak Truk di Jalan Parangtritis, 1 Meninggal Dunia
- Geruduk Kantor Disnakertrans DIY, Buruh Tolak Pengesahan UU Cipta Kerja
- Mobil Hangus Terbakar di Ruas Jalan Saptosari-Paliyan Gunungkidul, Sopir Terluka
Advertisement