Advertisement
Lahan Pertanian Menyusut, Bantul Klaim Produktivitas Justru Naik

Advertisement
Harianjogja.com.com, BANTUL–Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengatakan tren penyusutan lahan pertanian pangan berkelanjutan (LP2B) di wilayahnya terus terjadi setiap tahun. Halim menyebut, LP2B di Bumi Projotamansari kini tinggal sekitar 14.000 hektare.
Ia menyebut, alih fungsi lahan ke perumahan, sekolah, kos-kosan, dan sektor ekonomi lainnya terus terjadi. Namun secara paradoks, justru terjadi peningkatan produktivitas pertanian di wilayah setempat.
Advertisement
BACA JUGA: Pembebasan Pajak LP2B Bantul Mulai Diberlakukan Tahun Depan
“Luas LP2B tinggal sekitar 14.000 hektare dan terus berkurang. Tapi anehnya, surplus komoditi pertanian justru naik,” ujar Halim, Senin (12/5/2025).
Menurutnya, Bantul mencatat surplus beras sebesar 55.000 ton pada 2024, meski luas lahan pertanian makin terbatas. Ia mempertanyakan apakah yang perlu dijaga adalah luas lahan atau produktivitasnya. “Kalau ada alih fungsi untuk sektor industri dengan nilai tambah tinggi, Insyaallah masih bisa ditoleransi,” imbuhnya.
Kepala Bidang Pengendalian, Pengawasan, dan Pembinaan Dispetaru Bantul, Sri Retnaningsih menyebut berdasarkan Perda No.10/2023, luas LP2B yang ditetapkan mencapai 12.831 hektare, dengan tambahan cadangan 5.942 hektare.
Ia mengakui bahwa alih fungsi lahan terus terjadi di Bantul, tetapi tidak ada alih fungsi di zona LP2B. “Tidak ada temuan karena kami sudah punya aturan pelayanan perizinan. LP2B itu tidak boleh ada aktivitas perumahan,” kata dia.
Pihaknya juga memastikan bahwa LP2B dan Lahan Sawah Dilindungi (LSD) telah dikunci lewat Perda dan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR), sehingga aktivitas non-pertanian tidak diperbolehkan di kawasan tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

TNI Sterilkan Lokasi Ledakan Amunisi di Garut dari Masyarakat Sipil
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Long Weekend Waisak, Jumlah Wisatawan di Bantul Meningkat Hampir Dua Kali Lipat
- Tim Saber Pungli Gunungkidul Bakal Pelototi Layanan TPR Wisata Pantai Cegah Kebocoran
- Libur Waisak, Dispar Bantul Tambah Petugas Pemungutan Retribusi di TPR Parangtritis
- Cerita Guru Honorer di Sleman Korban Mafia Tanah, 12 Tahun Perjuangkan Sertifikat Tak Kunjung Dapat
- Kementerian Pekerjaan Umum Mengecek Persiapan Taman Siswa Jadi Sekolah Rakyat
Advertisement