Asuransi Hanura Berujung Pidana

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Kepolisian Bantul tengah menyidik kasus dugaan politik uang dengan modus asuransi yang dilakukan kader Partai Hanura pada kampanye terbuka beberapa waktu lalu di Bantul.
Kepala Polres Bantul AKBP Surawan menyatakan, tersangka dan sejumlah saksi yang diduga terlibat dalam perbuatan pidana Pemilu tersebut akan diperiksa intensif. "Sementara masih pemeriksaan saksi-saksi," terang Surawa Senin (14/4/2014).
Kepolisian Bantul, kata dia, fokus mengusut panitia kampanye yang ada di Bantul dan belum mengusut keterlibatan panitia maupun juru kampanye tingkat nasional. Sebab kampanye terbuka yang digelar Partai Hanura akhir Maret lalu juga mendatangkan Ketua Umum Hanura Jenderal Purn Wiranto yang juga capres dari partai yang sama.
Surawan belum dapat memastikan berapa tersangka yang sudah ditetapkan, sebab kasus ini masih ditangani timnya di Kesatuan Reserse Kriminal (Reskrim).
Ketua Panwaslu Bantul Supardi membenarkan kasus money politic yang berujung pidana itu. Bila kasus ini lolos ke pengadilan, artinya menjadi kasus pidana Pemilu pertama yang sukses dikawal Panwaslu dan jajaran Kepolisian Bantul.
Supardi menyatakan, modus yang dilakukan kader Partai Hanura berupa bagi-bagi asuransi ke konstituen dengan imbalan memilih caleg dan partai itu pada Pemilu 9 April lalu. "Jadi bukan bagi-bagi uang tapi asuransi," ujarnya.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Hanura DIY Adi Nugroho membantah partainya melakukan aksi politik uang lewat asuransi. Menurut dia, asuransi MNC Live itu bukan program Partai Hanura namun program Calon Presiden Wiranto dan Calon wakil Presiden Hary Tanoesoedibyo pimpinan MNC Group.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Ini 10 Negara dengan Durasi Puasa Terpanjang di Dunia pada 2023
Advertisement
Berita Populer
- Top 7 News Harianjogja.com Sabtu 25 Maret 2023
- Jokowi Larang Bukber ASN, Pemda DIY Masih Tunggu SE Kemendagri
- Pengurus Masjid Diminta Tidak Memberikan Panggung Kampanye Politik
- Pelaku Usaha & Investor Diimbau Patuh Laporkan Kegiatan Penanaman Modal
- Kisah Pensiunan Satpol PP Lestarikan Pakaian Adat Jogja dengan Menyewakan Busana
Advertisement