Jalur Baru Bus Trans Jogja Dievaluasi

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA–Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatikan (Dishubkominfo) DIY akan melakukan evaluasi terhadap jalur-jalur transportasi yang disediakan untuk menunjang sarana prasarana penataan transportasi perkotaaan. Sebanyak 22 jalur yang dirancang, dirasa belum efektif dan dinilai tumpang tindih.
“Kami akan mengevaluasi, dan tidak menutup kemungkinan jalur yang ada akan bertambah atau malah berkurang. Tapi ini baru akan diketahui setelah proses evaluasi dilaksanakan,” kata Kepala Dishubkominfo DIY Budi Antono, baru-baru ini.
Advertisement
BACA JUGA: TelkomClick 2023: Kesiapan Kerja Karyawan dalam Sukseskan Strategi Five Bold Moves di Tahun 2023
Menurut dia, evaluasi ini merupakan masukan dari Komisi C DPRD DIY. Alasannya, ada beberapa jalur dirasa masih tumpang tindih sehingga berujung pada ketepatan moda transportasi yang telah disediakan.
“Itu masukan bagus dan kami berusaha memperbaikinya. Jadi, saat moda itu dijalankan masyarakat mau beralih menggunakan moda transportasi umum yang telah tersedia,” paparnya.
Rencananya, mulai Februari 2015, Dishubkominfo DIY akan mengoperasi 22 jalur untuk pemetaan arus transportasi perkotaan. Meski nantinya sepenuhnya pengoperasiannya di bawah komando Trans Jogja, namun rencana itu urung dilaksanakan sampai 2020 mendatang.
“Untuk sementara yang akan dilewati baru 17 jalur, sedangkan 5 jalur lainnya akan digunakan untuk bus-bus regular. Tapi pada 2020 mendatang semua moda transpotasi perkotaan yang ada akan berada di bawah panji Trans Jogja,” ungkap dia.
Ditambahkannya, dalam rencana yang dipaparkan di Komisi C DPRD DIY, nantinya akan disediakan jalur penghubung antara transportasi dari pedesaan ke perkotaan. Jadi, armada pedesaan tak harus masuk ke dalam kota sehingga bisa mengurangi potensi macet yang sering terjadi.
“Saat ini yang sudah ada jalur penghubung seperti di Prambanan dan Terminal Jombor, tapi tidak menutup kemungkinan akan menambah jalur-jalur itu,” kata dia lagi.
BACA JUGA: Finnet Dukung Digitalisasi Sistem Pembayaran Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Deretan Warung Sate di Seputaran Imogiri, Serbu Saat Buka Puasa!
Advertisement
Berita Populer
Advertisement