Advertisement
Upaya Pemerintah Belum Ampuh Tanggulangi Penyalahgunaan narkoba
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Wakil Bupati Sleman, Yuni Satia Rahayu menyatakan, semakin banyak orang yang terlibat dalam kampanye antinarkoba, perlindungan terhadap orang rentan terhadap penyalahgunaan narkoba juga akan lebih baik.
Berbagai usaha yang selama ini dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman ternyata dianggap tidak cukup ampuh untuk menanggulangi problem penyalahgunaan narkoba.
Advertisement
“Warga harus membantu penolakan terhadap narkoba. Pengawasan terhadap pengedar juga akan semakin ketat karena dibantu warga,” kata Yuni Satia Rahayu, ditemui sebelum evaluasi Kampung Bersih Narkoba di Karangnongko, Maguwoharjo, Depok, Sleman, Kamis (24/4/2014).
Gerakan antinarkoba di kalangan masyarakat dinilai justru mengambil peran paling penting. “Sleman ini wilayah pendidikan. Banyak yang datang untuk belajar dan mereka itu target peredaran narkoba,” ujar Yuni Satia Rahayu.
Dengan adanya pengawasan masyarakat, pencegahan maupun penanganan kasus terkait narkoba diharapkan menjadi lebih maksimal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
KPK Periksa Mantan Ketua KPU Arief Budiman Terkait Kasus Hasto Kristiyanto
Advertisement
Bali Masuk 20 Besar Destinasi Wisata Terbaik di Asia Tahun 2025
Advertisement
Berita Populer
- Harga Cabai Rawit Merah di DIY Diklaim Mulai Turun, Operasi Pasar Dinilai Tak Efektif
- Taman Lalu Lintas Jogja Terus Berbenah Agar Lebih Inklusif
- Tol Jogja-Solo Ruas Junction Sleman-YIA Kulonprogo: Pembebasan Lahan di Hargorejo Kokap Dimulai dengan Pembentukan Satgas
- Sleman Anggarkan Rp896 Miliar untuk Infrastruktur di 2025
- 2 Bulan Beroperasi, TPST Modalan Hanya Mampu Mengolah Sampah 16 Ton per Hari
Advertisement
Advertisement