Advertisement
Banyak Abdi Dalem Tak Mau Pensiun

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Honor abdi dalem dari danais diusulkan cair rapel empat bulan dengan total sekitar Rp4 miliar lewat rekening BPD DIY. Di sisi lain, Tepas Danarto Poera Kraton kesulitan menerapkan sistem honor ketika banyak yang menginginkan menjadi abdi dalem seumur hidup.
“50 persen abdi dalem berusia di atas 60 tahun. Yang berusia 80 tahun ke atas 100-an orang,” ujar Penghageng Tepas Danarto Poera Gusti Bendara Pangeran Haryo Cakraningrat saat ditemui di kantor Tepas Danarto Poera, Kamis (24/4/2014).
Advertisement
Ia mengungkapkan jumlah abdi dalem ada 2.200 orang, sekitar 600 di antaranya berada di luar Kraton.
Di suatu kali kesempatan, ia mengaku kerap mengajak berbincang abdi dalem, khususnya mereka yang sudah berusia 80 tahun. Ia memintanya untuk miji atau pensiun, namun mereka menolak.
Alasannya, mereka takut kehilangan teman di saat usia senja. Bahkan ada yang berceloteh menjawab kepadanya,” Mbok jangan, kalau pensiun saya bisa-bisa langsung meninggal.”
Padahal, ia tak melarang mereka yang sudah miji lantas tidak boleh bergabung untuk mengabdi di Kraton. Saat ini, untuk memberdayakan para abdi dalem yang berusia senja itu, ia mengaku memberikan pekerjaan lebih ringan, bahkan seolah membebaskan mereka dari tugas.
Sebenarnya, lanjut dia, memang bukan urusan tepasnya. Ia mengusulkan kepada Parentah Hageng agar lebih selektif menerima abdi dalem karena sekarang ini sudah ada kepastian honor. “Kalau dulu kecil [honornya] jadi enggak bisa milih, namun dengan adanya honorarium sekarang ini seharusnya dapat lebih memilih,” pintanya.
Pada wisudan abdi dalem Februari lalu, ungkap dia, jumlah abdi dalem yang miji hampir sama dengan yang baru di tingkat jajar, yakni 40 orang. Pada tingkat terendah itu, honor yang diberikan sekitar Rp600.000. Setidaknya ada 12 tingkatan honor dan tertinggi honor Sultan sebagai Raja Rp3,8 juta/ bulan. Adapun pada abdi dalem yang sudah miji pada bulan itu dan meninggal, masih mendapatkan honor sesuai masa kerjanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

TNI Selidiki Masuknya Warga Sipil ke Lokasi Peledakan Amunisi TNI AD
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- 5 Warga Sleman Gagal Berangkat Haji di 2025, Ini Penyebabnya
- Pungutan Liar oleh Petugas Rutan Kelas II A Jogja, Kepala Kanwil Ditjenpas DIY: Pelaku Ditindak Tegas
- Libur Panjang, Okupansi Hotel di Bantul Mencapai hingga 100 Persen
- Baciro Kini Jadi Kelurahan Hijau di Jogja karena Berhasil Mengelola Sampah dengan Baik
- Ratusan Remaja Diusulkan Dinsos Bantul untuk Masuk Sekolah Rakyat Setingkat SMA
Advertisement