Advertisement
KPU Sleman Mulai Persiapkan DPT Pilpres
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN-Usai menyelenggarakan pemilihan legislatif (pileg), Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Sleman mulai bersiap untuk pemilihan presiden (pilpres).
“Setelah pileg selesai, kami akan menyusun data pemilih untuk pelaksanaan pemilihan presiden dan wakil presiden,” kata Haryanta, Divisi Teknis dan Pelaksaan KPUD Sleman, Jumat (25/4/2014).
Advertisement
Persiapan awal yang dilakukan adalah pemutakhiran data Daftar Pemilih Tetap (DPT). Data yang dijadikan bekal bagi tim adalah DPT, Daftar Pemilih Khusus (DPK) dan Daftar Pemilih Tambahan (DPTB). “Kita mengambil data dari pileg kemarin,” ucap Haryanta.
Dia menjelaskan, data-data tersebut akan dicermati dan diverifikasi kembali, terutama bagi pemilih khusus dan tambahan. “Kami mencermati lagi yang masuk DPTB apakah masih akan mencoblos di TPS itu atau tidak,” ujar Haryanta. “Nantinya itu akan menjadi Daftar Pemilih Sementara,” tambahnya.
Bagi mahasiswa pendatang pun akan dilakukan peninjauan kembali. “Mahasiswa akan ditinjau lagi apakah memang yang bersangkutan masih menggunakan hak pilihnya di Sleman atau tidak,” jelas Haryanta. Jika mahasiswa tersebut memilih di Sleman, namanya akan dicoret dari DPT daerah asal.
Selain itu, KPUD akan mendata warga yang telah berusia 17 tahun maksimal pada 9 Juli 2014. “Kita akan memasukkan yang kemarin pada saat pileg belum 17 tahun tapi pada pilpres besok sudah,” ungkap Haryanta.
Pihak yang bertugas menghimpun data adalah Panitia Pemungutan Suara (PPS) di masing-masing desa, dibantu panitia daftar pemilih (pantarlih). “Pemutakhiran paling lambat tanggal 30 April, dan laporannya diserahkan ke KPU tanggal 1 Mei,” kata Haryanta.
Meski mengatakan jumlahnya pasti bertambah, Haryanta belum bisa memperkirakan kepastian angka pertambahannya. “Sejak penetapan DPT pileg, ada kurun waktu lama yaitu 7 bulan. “Itu waktu yang lama, sangat mungkin ada yang masuk jadi DPT di pilpres,” paparnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Menteri Imigrasi & Pemasyarakatan Sebut Rehabilitasi Narkoba untuk Kurangi Kelebihan Kapasitas Lapas
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Peringati Sumpah Pemuda, Karang Taruna Rejowinangun Gelar Rejowinangun Fest 2024
- Ruang Melamun Bisa Jadi Rekomendasi Toko Buku Lawas di Jogja
- BKAD Kulonprogo Terbitkan SPPT, Nilai Pajak Bandara YIA Tahun 2024 Rp16,38 Miliar
- Grand Zuri Malioboro Corporate Gathering Nobar Home Sweet Loan
- Pilkada 2024: Politik Uang Tak Pengaruhi Preferensi Pemilih di Kota Jogja
Advertisement
Advertisement