Polisi Buru Pencuri Mobil Grandmax di Wirobrajan, Aksi Terekam CCTV

Harianjogja.com, JOGJA—Polresta Jogja memburu pelaku pencurian mobil Daihatsu Grandmax yang raib dari gudang Kantor PBF Dian Farma Medika di Wirobrajan.

Kasihumas Polresta Jogja, Iptu Gandung Harjunadi, menyatakan bahwa tim penyidik masih melakukan pendalaman, termasuk menganalisis rekaman kamera pengawas (CCTV) di lokasi kejadian untuk mengidentifikasi identitas pelaku.

“Kami masih mendalami rekaman CCTV secara mendetail. Hingga saat ini, identitas terduga pelaku masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut,” ujar Gandung saat dikonfirmasi, Minggu (28/12/2025).

Berdasarkan keterangan saksi berinisial D, hilangnya kendaraan tersebut baru disadari pada Rabu (24/12/2025) sore sekitar pukul 16.00 WIB. Saat itu, seorang pegawai yang hendak melakukan pengecekan rutin terkejut mendapati satu unit mobil Daihatsu Grandmax putih bernomor polisi AB 8243 IT sudah tidak ada di dalam garasi.

Pihak manajemen kemudian menelusuri rekaman kamera pengawas untuk melacak waktu hilangnya aset kantor tersebut. Diketahui, mobil tersebut diduga kuat dicuri beberapa hari sebelumnya, yakni pada Sabtu (20/12/2025) sekitar pukul 19.00 WIB.

Hasil analisis rekaman CCTV menunjukkan dugaan modus operandi yang cukup rapi. Pelaku diduga masuk melalui pintu bagian tengah gudang, langsung menuju area garasi, dan membuka rolling door untuk mengeluarkan kendaraan.

Menariknya, petugas tidak menemukan adanya tanda-tanda kerusakan paksa pada akses masuk maupun pintu gudang utama. Setelah menerima laporan dari pihak manajemen, petugas kepolisian segera melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), mengumpulkan barang bukti, serta meminta keterangan dari sejumlah saksi di lokasi.

Atas kejadian ini, Iptu Gandung Harjunadi mengingatkan masyarakat, terutama pengelola usaha dan perkantoran, untuk memperketat sistem keamanan lingkungan.

- Optimalisasi CCTV: Pastikan kamera pengawas mencakup sudut-sudut krusial dan berfungsi dengan baik.

- Keamanan Gedung: Melakukan pengecekan rutin terhadap kunci dan akses masuk, terutama pada jam-jam rawan.

- Lapor Segera: "Apabila menemukan aktivitas mencurigakan atau menjadi korban tindak pidana, segera lapor ke pihak kepolisian agar dapat ditindaklanjuti secara cepat," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News