Advertisement
SNI Mainan Anak Sulit Diterapkan di Daerah
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL- Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Bantul Sulistyanto mengungkapkan ada aturan dari Pemerintah Pusat terkait labelitas standar nasional Indonesia (SNI) wajib untuk jenis mainan anak.
Ia mengakui aturan yang sedianya akan mulai diberlakukan 30 April nanti memberatkan dalam pelaksanaannya. Apalagi, Sulistyanto melihat aturan tidak memisahkan jenis mainan modern dan tradisional harus berlebel SNI.
Advertisement
"Mainan tradisional yang banyak diproduksi di Bantul belum SNI. Padahal tidak mudah dapat lebel itu," katanya, baru-baru ini.
Ia berpendapat aturan kebijakan tersebut bakal sulit diterapkan dan banyak mendapat kendala dalam pelaksanaannya. "Ya bayangkan saja kalau kemudian penjual mainan tradisional yang banyak di pasar-pasar kemudian mau dirazia hanya karena tidak ber-SNI. Ini hanya akan jadi masalah," tambahnya.
Selain proses rumit, prosedur yang panjang, dan butuh waktu untuk mendapatkan label resmi SNI, Sulistyanto memandang perlu lebih dulu tahapan dilakukan pendataan jumlah perajin atau perusahaan rumah tangga memproduksi mainan anak di Bantul.
Sulistyanto menilai, mendorong perajin untuk mengurus SNI dibutuhkan waktu tidak sebentar karena harus melakukan langkah pendampingan. "Kalau perlu pemkab bisa fasilitasi mereka sampai dapat lebel SNI secara mudah dan gratis," tambahnya lagi.
Dari pengamatan Disperindakop Bantul, banyak perajin mainan anak yang aktif berproduksi baik spesifikasi mainan anak atau jadi satu dengan handycraft. Selain menggunakan bahan kayu, fiber, besi, atau jenis lain dari pemanfaatan sistem daur ulang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Pendidik di Pacitan Antusias Kolaborasi dengan Museum Song Terus
Advertisement
Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Pemadaman Listrik di Sleman dan Bantul, Jumat 26 Juli 2024, Cek Lokasi Terdampak di Sini
- Momen Pembersihan Lahir Batin, Disbud Kulonprogo Gelar Jamasan 14 Pusaka
- Vaksinasi Polio di Sleman Sudah Terlaksana di Awal Tahun
- Top 7 News Harian Jogja Online, Jumat 26 Juli, Update Jalan Tol Jogja, Kasus Mafia TKD hingga Festival Layang-layang 2024
- Bawaslu Kulonprogo Ajak IKIP PGRI Wates Jadi Pengawas Partisipatif Pilkada 2024
Advertisement
Advertisement