MERAPI WASPADA : BPBD Sleman Siapkan 35 Titik Pengungsian

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN- Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sleman menyiapkan 35 titik pengungsian yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat apabila Gunung Merapi meletus.
Status Gunung Merapi telah dinaikkan dari normal ke waspada pada Selasa (29/4/2014) malam pukul 23.50 WIB, berdasarkan peningkatan aktivitas seismik, khususnya peningkatan gempa "low" frekuensi yang berasosiasi dengan peningkatan aktivitas gas.
"Ada 35 titik pengungsian, bisa berupa barak, balai desa atau fasilitas umum lainnya. Tempat-tempat pengungsian itu perlu disiapkan sehingga bisa digunakan sewaktu-waktu apabila Merapi meletus," kata Kepala Bencana Daerah Kabupaten Sleman Julie Dwi Wasito di Pusdalops BPBD DIY, Rabu (30/4/2014).
Menurut dia, di setiap dusun yang berada di kawasan rawan bencana juga sudah memiliki lokasi yang dituju untuk menjadi titik kumpul.
Selain menyiapkan lokasi yang menjadi titik kumpul, BPBD Kabupaten Sleman juga sudah menyiapkan skenario khusus apabila Gunung Merapi meletus, yaitu membagi wilayah menjadi lima sektor.
Skenario tersebut, lanjut dia, akan menjadi pedoman penanggulangan bencana. "Warga di masing-masing sektor diharapkan sudah mengetahui harus menuju kemana saat evakuasi. Yang paling penting tidak boleh menyeberang sungai," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Ini 10 Negara dengan Durasi Puasa Terpanjang di Dunia pada 2023
Advertisement
Berita Populer
- Top 7 News Harianjogja.com Sabtu 25 Maret 2023
- Jokowi Larang Bukber ASN, Pemda DIY Masih Tunggu SE Kemendagri
- Pengurus Masjid Diminta Tidak Memberikan Panggung Kampanye Politik
- Pelaku Usaha & Investor Diimbau Patuh Laporkan Kegiatan Penanaman Modal
- Kisah Pensiunan Satpol PP Lestarikan Pakaian Adat Jogja dengan Menyewakan Busana
Advertisement