Advertisement
HONOR ABDI DALEM : Buku Tabungan Dibagi Besok

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-Tak lama lagi, para abdi dalem bakal kembali menerima honor dari Dana Keistimewaan. Wakil Parentah Hageng II Kraton KRT Yudhahadiningrat mengaku belum mendapatkan kepastian dari Dinas Kebudayaan kapan honor cair, tapi pembagian buku tabungan sudah dijadwalkan pada Selasa (13/5/2014).
“Kalau Senin nanti sudah dapat kabar dari Dinas Kebudayaan, honor bisa langsung diambil,” kata dia, Sabtu (10/5/2014).
Advertisement
Pada Selasa itu, buku tabungan akan dibagikan di Magangan Kraton mulai pukul 09.00 WIB dengan membagikan nomor urut antrean sampai 400. Karena jumlah abdi dalem sampai sekitar 2.000, pembagian buku tabungan setidaknya akan memakan waktu tiga sampai empat hari.
Ia mengatakan, pemberian nomor urut itu akan didahulukan kepada abdi dalem yang sudah berusia lanjut, perempuan dan abdi dalem yang datang dari petilasan-petilasan Kraton seperti di Mojokerto dan Wonogiri. “Sehingga yang tidak kebagian nomor, bisa langsung pulang dan berganti hari,” ujarnya.
Tabungan itu, ia melanjutkan, dibuat di Bank Pembangunan Daerah DIY per by name calon penerima. Saat dibagikan, buku tabungan itu kosong tanpa cek kredit atau uang masuk.
Namun, Parentah Hageng yang mengurusi kepegawaian abdi dalem bakal menyertakan secarik kertas bertuliskan angka nominal honor sesuai dengan kepangkatan dan total penerimaan honor selama empat bulan terhitung dari Januari sampai April.
Para abdi dalem kemudian dapat mengambilnya atau memasukan honor itu di rekening tabungannya di BPD DIY cabang terdekat tanpa terikat waktu. Tidak perlu sampai di BPD DIY pusat agar tidak terjadi antrean panjang di bank penyimpanan kas daerah tersebut. “Kalau ada penerimaan yang tidak cocok bisa langsung komplain,” tandasnya.
Menurut dia, pemberian honor dengan cara itu mengurangi risiko salah hitung, apalagi jumlah tenaga yang membagikan tidak sebanding dengan jumlah total abdi dalem. Ketika Danais 2013 termin pertama cair pada akhir tahun itu, honor dibagikan secara manual.
Tapi pembagian buku tabungan tersebut tak berlaku bagi abdi dalem dengan honor di bawah Rp300.000 per bulan, yang jumlahnya setidaknya ada 800 abdi dalem. “Mereka itu biasanya abdi dalem prajurit dan kanayakan,” ungkapnya.
Abdi dalem kanayakan adalah yang bertugas selayaknya protokoler Sri Sultan Hamengku Buwono saat melakukan labuhan. Mereka juga bisa mewakili Sri Sultan saat acara labuhan, ketika Raja Kraton itu tak hadir langsung dalam ritual tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kerugian Negara Akibat Kasus yang Menjerat Tom Lembong Rp194 Miliar
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting di Gunungkidul, Warga Diberikan Bantuan Indukan Ayam Petelur
- Jalur dan Titik Keberangkatan Trans Jogja Melewati Kampus, Sekolah, Rumah Sakit, dan Malioboro
- Ubur-ubur Sudah Bermunculan di Sejumlah Pantai Kulonprogo, Wisatawan Diminta Waspada
- Disnakertrans Bantul Alokasikan Anggaran JKK dan JKM untuk Masyarakat Miskin Esktrem
- Sekolah Rakyat di DIY Masih Kekurangan Guru, DPRD Nilai Terlalu Terburu-Buru
Advertisement
Advertisement