Advertisement
PENCABULAN ANAK : Tidak Miliki Penyaluran Hasrat, Pelaku Idap Eksibisionis

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-Psikolog Universitas Sanata Darma Paulus Edy Suharyanto menilai, perbuatan memamerkan alat kelamin di depan umum merupakan gangguan psikologis yang disebut eksibisionis.
“Pelaku merasa kepuasan tersendiri ketika sudah memamerkan alat kelaminnya,” kata dia saat ditanya mengenai kasus pencabulan anak di Ngampilan.
Advertisement
Namun, jika pelaku sampai melakukan hubungan badan terhadap anak, menurut Edy, maka beberapa faktor yang harus dilihat baik dari sisi kehidupan pribadinya maupun keluarganya. Dari kehidupan keluarga misalnya, lanjut Edy, sering ditinggal kerja istri, pelaku akan mencari sasaran untuk menyalurkan hasratnya.
“Anak menjadi sasaran karena pelaku mudah untuk mengiming-imingi,” ucap Edy.
Adapun istri T diketahui bekerja sebagai pembantu rumah tangga di rumah orang dari pagi hingga malam. Sementara Bunga korban pencabulan T tinggal bersama neneknya yang sudah tua. Bunga sering ditinggal orangtuanya kerja dari pagi hingga sore.
Kasat Reskrim Polresta Jogja Komisaris Polisi Dodo Hendro Kusuma, saat ditemui di kantorya, Jumat (13/6/2014) mengatakan,http://www.harianjogja.com/baca/2014/06/13/pencabulan-anak-diduga-ada-korban-lain-berusia-4-tahun-orang-tua-malu-melapor-512919"> korban pencabulan T hingga saat ini masih satu orang. Menurut dia, tidak menutup kemungkinan ada korban lainnya. Dia berharap kepada masyarakat yang menjadi korban perbuatan T agar segera melapor polisi.
“Kalau ada korban lain melapor kami akan langsung tindaklanjuti,” ucap Dodo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Hasil Investigasi Kebocoran Soal ASPD, Guru SMPN 10 Jogja Tidak Terbukti Membocorkan Soal
- Jogja Food & Beverage Expo, Ajang Pebisnis Makanan Minuman Suguhkan Tren dan Inovasi
- Dua TPR Menuju Pantai Bakal Dipindah, Pemkab Gunungkidul Sediakan Rp2 Miliar untuk Pembebasan Lahan
- Disdikpora DIY Paparkan Cara Guru di Jogja Bocorkan Soal ASPD
- Polisi Periksa 12 Orang Terkait Dugaan Kasus Mafia Tanah yang Menimpa Mbah Tupon
Advertisement