Advertisement
Retribusi Objek Wisata Bocor di Gunungkidul Masih Terjadi

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Retribusi objek wisata bocor kemungkinan masih terjadi karena menjadi suatu hal yang tidak bisa dihindarkan.
Mantan Ketua Panitia Khusus Rancangan Peraturan Daerah Rencana Induk Pembangunan Pariwisata Daerah Gunungkidul, Suhardono, mengatakan meski ada kemungkinan tersebut, saat ini mencari cara untuk menanggulangi adalah langkah terbaik.
Advertisement
“Diperlukan pengawasan yang lebih ketat supaya penyimpangan-penyimpangn itu dapat ditanggulangi. Caranya, selain inspeksi berkelanjutan, juga perlu memanfaatkan penggunaan teknologi dalam pengontrolan,” ujarnya kepada Harianjogja.com, Rabu (25/6/2014).
Namun, untuk menggunakan tekhnologi e-ticketing dia menilai masih jauh. Pasalnya, program tersebut membutuhkan alokasi anggaran yang sangat besar. Jadi, penggunaan alat itu bukan hal yang mendesak, karena masih bisa menggunakan cara yang lain dan lebih murah.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Gunungkidul Sujarwo tidak menampik bila kebocoran-kebocoran itu bisa terjadi. Namun, dia telah menetapkan beberapa program supaya kebocoran yang terjadi bisa diminimalisir. Caranya, selain menyiapkan sumber daya manusia yang terampil, disiplin serta memiliki dedikasi yang tinggi, diperlukan pengawasan secara intensif dan berkelanjutan. Selain itu, dalam penyusunan target pendapatan akan lebih diperketat lagi.
“Target pendapatan yang ditentukan adalah salah satu upaya dalam penilaian kinerja petugas retribusi. Jadi, bila kinerjanya baik maka target yang dibebankan akan terpentuhi, malahan bisa melebihinya,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Iran Isyaratkan Bersedia Negosiasi Nuklir Jika AS Tidak Lagi Menyerang
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Kerja Sama Pemda DIY-BSSN Ditingkatkan untuk Keamanan Siber
- Perekrutan Guru dan Tenaga Kependidikan Sekolah Rakyat Harus Sesuai Domisili
- Perpustakaan Kota Jogja Kini Buka hingga Malam Hari, Ini Jadwalnya
- Kementerian ATR/BPN Bantah Isu 2026 Tanah Tak Bersertifikat Diambil Negara, Dirjen PHPT: Itu Tidak Benar
- Libur Panjang 1 Sura, Penumpang KA Jarak Jauh di Daop 6 Jogja Melonjak 20 Persen
Advertisement
Advertisement