Advertisement
PNS Tak Disiplin di Bulan Puasa Terancam Pemotongan Tunjangan

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA- Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang datang terlambat maupun pulang sebelum waktu kerja berakhir selama Ramadan 1435 Hijriyah (H), akan mendapat pengurangan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP).
Hal tersebut tertuang dalam Surat Edaran Nomor 451/52/SE/2014 tentang Seruan Menyambut Bulan Ramadan Tahun 1435 H/2014 M.
Advertisement
Di dalamnya dijabarkan mengenai jam kerja bagi Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) atau unit kerja yang melaksanakan lima hari kerja, selama bulan suci Ramadan menjadi pukul 07.30-14.45 WIB pada Senin-Kamis, hari Jumat menjadi pukul 07.30-11.00 WIB.
Sementara SKPD yang melaksanakan enam hari kerja, maka jam kerja menjadi pukul 07.30-13.30 WIB pada Senin-Kamis, Jumat pukul 07.30-11.30, dan pukul 07.30-12.00 WIB pada Sabtu.
Christy Dewayani, Kepala Bidang Penatausahaan Kepegawaian BKD Kota Jogja menjelaskan sudah ada peraturan walikota yang mengatur tentang disipilin Pegawai Negeri SIpil (PNS).
Ia mencontohkan terlambat dengan akumulasi 7,5 jam sama dengan tidak masuk satu hari tanpa keterangan. Semua tertulis dalam perwal No 43/Tahun 2012 Tentang Pemberian Tambahan Penghasilan. "Ada di pasal 6, tentunya PNS mencermati itu,” ujarnya , Selasa (1/7/2014).
Ia menambahkan, salah satu sanksinya adalah berupa pengurangan persentase TPP. “Dalam perwal tersebut tertulis, kalau tidak hadir, TPP dikurangi 4% per hari. Terlambat hadir, semenitpun, kalau tanpa izin karena tugas dinas dan dibuktikan dengan surat keterangan, itu dikurangi 2%, pulang sebelum waktu kerja berakhir, juga dikurangi 2%,” lanjut Christy.
“Kalau untuk eselon dua, lumayan, bisa sampai jutaan rupiah. Untuk eselon empat mungkin hanya beberapa ratus ribu rupiah saja. Ya bisa dihitung dari persentase aturan yang berlaku,” imbuh Kris Sarjono Sutejo, Kepala bidang Organisasi Sekretariat Daerah Kota Jogja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Pacu Pertumbuhan Ekonomi, Mendag Dorong Peningkatan Ekspor
Advertisement

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
Advertisement
Berita Populer
- BPBD Sleman Teliti Penyebab Joglo Ambruk, Tiga Korban Masih Dirawat
- Angka Kriminalitas di Bantul Diklaim Turun, Ini Kasus yang Menonjol
- Pemda DIY Terima Hibah Rp11 Miliar dari Aset Rampasan KPK
- Perceraian di Sleman Tembus 1.000 Kasus, Ini Penyebabnya
- Kawal Program Pemerintah, Ormas Merkids Ajak Warga Tolak Anarkisme
Advertisement
Advertisement