Advertisement
KEKERINGAN SLEMAN : Konversi Jaringan Marangan Jadi Solusi Krisis Air di Prambanan

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN - Program konversi dan optimalisasi sistem jaringan air bersih sub unit Marangan wilayah Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), berhasil mengalirkan air bersih dan mengatasi krisis air di wilayah setempat.
"Program konversi dan optimalisasi sistem jaringan air bersih sub unit Marangan wilayah Prambanan berhasil mengentaskan sedikitnya 500 kepala
keluarga (KK) dari ancaman kekeringan pada musim kemarau tahun ini," kata Ketua II Organisasi Pemakai Air (OPA) Mitra Tirta Sembada Prambanan,
Mujimin, Selasa (8/7/2014).
Advertisement
Menurut dia, upaya perluasan pemanfaatan jaringan tersebut saat ini terus dilakukan dan diharapkan sejumlah dusun yang rawan krisis bisa segera
tercukupi pasokan air bersih.
"Program konversi jaringan air dari bahan bakar solar ke energi listrik yang dilaksanakan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman
tersebut sudah mulai dioperasionalkan sejak awal bulan ini. Pemanfaatan jaringan tersebut saat ini berhasil dikembangkan untuk memasok kebutuhan
air bagi ratusan KK yang tinggal dua dusun rawan krisis di wilayah Sambirejo, yaitu Gunungsari dan Nglengkong," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Kuota Sampah Kota Jogja di TPA Piyungan Tersisa 2.400 Ton
- Sampah dari Jogja Dibuang ke TPST Piyungan, Sultan: Sampai Akhir 2025
- Pemkot Jogja Tingkatkan Kesehatan Masyarakat melalui Perbaikan RTLH
- Catat Rangkaian Kegiatan Menarik Selama HUT ke-74 Pemkab Kulonprogo
- Wabup Sleman Tuntut Keterlibatan Setiap OPD Turunkan Angka Kemiskinan
Advertisement
Advertisement