Advertisement
BANDARA KULONPROGO : Tak Ada Sosialisasi Bandara, WTT Batal Bubarkan Safari Ramadan

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO-Ratusan warga pesisir penolak bandara yang tergabung dalam Wahana Tri Tunggal (WTT) berencana menggeruduk Bupati Kulonprogo yang sedang melakukan Safari Salat Subuh di Masjid Baitul Munir Glagah, Senin (14/7/2014). Mereka berkerumun dan bersiap-siap membubarkan acara jika Bupati Kulonprogo melakukan sosialisasi rencana pembangunan bandara pada acara itu.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Harianjogja.com, sekitar pukul 04.30 WIB, warga WTT mendatangi masjid yang berlokasi di Pedukuhan Glagah, Desa Glagah, Kecamatan Temon. Ketika itu Bupati Kulonprogo, Hasto Wardoyo, beserta jajaran pemkab Kulonprogo sedang melakukan Safari Salat Subuh. Bupati sempat mempersilakan warga WTT masuk ke dalam masjid, tetapi hanya sekitar 10 orang yang akhirnya masuk. Sementara, warga lainnya memilih untuk berkerumun di sisi timur dan selatan masjid.
Advertisement
Humas WTT Martono mengatakan WTT tidak mau lagi kecolongan dengan agenda sosialisasi pembangunan bandara yang dilakukan orang nomor satu di Kulonprogo tersebut saat acara safari ramadan. Beberapa waktu lalu, kata dia, Hasto secara tidak langsung melakukan sosialisasi dalam acara Safari Tarawih di Desa Kalidengen, Temon. Menurut dia, kegiatan Safari Ramadhan tidak pas jika disisipi acara sosialisasi. Ia juga menyesalkan tindakan PT Angkasa Pura (AP) yang sempat membagi-bagikan takjil kepada murid-murid Taman Pendidikan Quran (TPQ) dan mengadakan buka bersama di Masjid Temon baru-baru ini.
“Tadi kami sudah menunggu sampai acara selesai dan ternyata tidak ada sosialisasi jadi tidak ada pembubaran paksa acara,” ujarnya.
WTT, kata dia, sudah berkoordinasi dengan petugas keamanan untuk datang ke acara Safari Salat Subuh dan berniat membubarkan acara saat digunakan sebagai ajang sosialisasi pembangunan bandara. Rencananya, hal serupa juga akan dilakukan WTT pada Rabu (16/7) dalam kegiatan Safari Salat Subuh di Masjid Mlangsen Temon.
Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo menuturkan safari tarawih dan salat subuh merupakan ajang silaturahmi antara warga dengan pemkab selama bulan Ramadan.
“Tujuannya untuk mendekatkan diri dengan setiap lapisan masyarakat, tanpa ada diskriminasi,” jelasnya.
Kegiatan ini juga bermaksud menyosialisasikan peraturan daerah yang baru di Kulonprogo, namun ia menegaskan silaturahmi ini bukan sosialisasi rencana pembangunan bandara.Ia lebih banyak memaparkan pembangunan fisik di Kulonoprogo, seperti Jaringan Jalan Lintas Selatan (JJLS)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

BOB Golf Tournament 2023 Jadi Wisata Olahraga Terbaru di DIY
Advertisement
Berita Populer
- Hari Ini Sejumlah Wilayah di Jogja dan Kulonprogo Mati Lampu
- Prakiraan Cuaca, Seluruh Wilayah DIY Hujan Ringan dan Sedang di Malam Hari
- Jadwal KRL Jogja Solo Hari Ini, Jumat 24 November 2023
- Jadwal KRL Solo Jogja 24 November 2023, Keberangkatan dari Stasiun Palur
- Simak Jadwal KA Bandara YIA Reguler 24 November 2023
Advertisement
Advertisement