Advertisement
Anomali Cuaca 'Ancam' Petani Gagal Tanam

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Petani terancam gagal tanam pada musim tanam ketiga (MT III) karena anomali cuaca. Untung Raharjo, Ketua kelompok tani Desa Giripeni, Kecamatan Wates mengungkapkan, petani di wilayahnya telah siap menanam palawija di MT III pada pekan lalu, namun batal dilakukan karena hujan terus menerus turun.
“Untuk sementara kami menunda tanam, tidak tahu sampai kapan, yang jelas menunggu tidak lagi hujan,” ujarnya kepada Harian Jogja, Senin (14/7/2014).
Advertisement
Menurut dia, tanaman palawija maupun buah semenerti semangka atau cabai, akan mati jika ditanam pada lahan yang terlalu banyak air.
Hal senada juga dirasakan Margiono, petani di Desa Sogan, Wates. Rencananya MT III akan dimulai awal Agustus, namun melihat cuaca tidak jelas ia pun ragu MT III akan tepat waktu.
“Kalau cuaca terus menerus seperti ini bisa-bisa petani tidak segera tanam,” tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Hari HAM jadi Pengingat Pentingnya Rasa Saling Menghormati di Atas Keberagaman
Advertisement

Cari Tempat Seru untuk Berkemah? Ini Rekomendasi Spot Camping di Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Mau Berwisata dengan Trans Jogja di Akhir Pekan? Ini Rute dan Jalurnya
- Begini Cara Memesan Tiket Kereta Api Bandara YIA
- Top 7 News Harianjogja.com Hari Ini, Minggu 10 Desember 2023: Kecelakaan Maut hingga Penerimaan Mahasiswa Baru
- Aktivitas Gunung Merapi Masih Tinggi, BNPB Minta Warga Waspadai Potensi Bahaya Guguran Lava
- Lafal Doa dan Terjemahan Ketika Terjadi Hujan Deras Disertai Petir dan Angin Kencang
Advertisement
Advertisement