Advertisement

Anomali Cuaca 'Ancam' Petani Gagal Tanam

Selasa, 15 Juli 2014 - 12:46 WIB
Mediani Dyah Natalia
Anomali Cuaca 'Ancam' Petani Gagal Tanam Petani melakukan aktifitas pertanian di dalam zona bahaya di sekitar kawah Timbang dataran tinggi Dieng, Batur, Banjarnegara, Jateng, Selasa (26/3/2013) lalu. Petugas Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menaikan status kawah timbang menjadi siaga pada hari Rabu (27/3/2013) malam dan memperluas zona bahaya menjadi radius satu kilometer serta melarang seluruh aktifitas dalam radius tersebut. (JIBI/SOLOPOS - Antara)

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO—Petani terancam gagal tanam pada musim tanam ketiga (MT III) karena anomali cuaca. Untung Raharjo, Ketua kelompok tani Desa Giripeni, Kecamatan Wates mengungkapkan, petani di wilayahnya telah siap menanam palawija di MT III pada pekan lalu, namun batal dilakukan karena hujan terus menerus turun.

“Untuk sementara kami menunda tanam, tidak tahu sampai kapan, yang jelas menunggu tidak lagi hujan,” ujarnya kepada Harian Jogja, Senin (14/7/2014).

Advertisement

Menurut dia, tanaman palawija maupun buah semenerti semangka atau cabai, akan mati jika ditanam pada lahan yang terlalu banyak air.

Hal senada juga dirasakan Margiono, petani di Desa Sogan, Wates. Rencananya MT III akan dimulai awal Agustus, namun melihat cuaca tidak jelas ia pun ragu MT III akan tepat waktu.

“Kalau cuaca terus menerus seperti ini bisa-bisa petani tidak segera tanam,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

TNI Tegaskan Pengamanan Kejaksaan Dilakukan Terukur

News
| Minggu, 11 Mei 2025, 17:17 WIB

Advertisement

alt

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam

Wisata
| Sabtu, 10 Mei 2025, 20:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement