Advertisement

MUDIK LEBARAN 2014 : Terminal Giwangan Siapkan 825 Bus Cadangan

Redaksi Solopos
Selasa, 22 Juli 2014 - 03:31 WIB
Nina Atmasari
MUDIK LEBARAN 2014 : Terminal Giwangan Siapkan 825 Bus Cadangan

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA- Unit Pelaksana Teknis Terminal Giwangan Jogja menyiapkan 825 armada bus cadangan untuk mendukung pelaksanaan Angkutan Lebaran 2014.

"Kami sudah bekerja sama dengan Organda dan pengelola bus pariwisata untuk menyiapkan bus cadangan. Total bus cadangan di DIY adalah 3.000 armada dan untuk di Giwangan disiapkan 825 armada," kata Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Terminal Giwangan Jogja, Bekti Zunanta, Minggu (20/7/2014).

Advertisement

Menurut dia, bus cadangan tersebut dapat dimanfaatkan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang khususnya saat arus balik, namun tarif yang dikenakan disesuaikan dengan tujuan dan fasilitas di dalam bus.

"Biasanya, saat arus balik ada keterlambatan kedatangan bus, khususnya tujuan Bandung, Jakarta dan Surabaya akibat macet di sepanjang jalur. Jika diperlukan, bus cadangan bisa digunakan," katanya.

Saat ini, lanjut dia, sudah ada keterlambatan kedatangan bus di Terminal Giwangan akibat putusnya Jembatan Comal di Pemalang Jawa Tengah. Keterlambatan bisa mencapai delapan hingga sembilan jam untuk bus dari arah barat.

Meskipun demikian, Bekti mengatakan jumlah bus reguler yang berada di Terminal Giwangan biasanya sudah mencukupi sehingga tidak diperlukan tambahan bus.

"Tahun ini pun, jumlah penumpang yang menggunakan bus diperkirakan turun lima persen karena ada penambahan perjalanan kereta api dan pesawat," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

TNI Tegaskan Pengamanan Kejaksaan Dilakukan Terukur

News
| Minggu, 11 Mei 2025, 17:17 WIB

Advertisement

alt

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam

Wisata
| Sabtu, 10 Mei 2025, 20:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement