Advertisement

POHON PEPAYA AJAIB : Bekas Kuburan, Pasar Prambanan Dipercaya Sebagai Tolak Bala

Jum'at, 25 Juli 2014 - 20:43 WIB
Mediani Dyah Natalia
POHON PEPAYA AJAIB : Bekas Kuburan, Pasar Prambanan Dipercaya Sebagai Tolak Bala Sejumlah warga melihat bekas lokasi tumbuhnya pohon pepaya yang berada tepat di tengah-tengah Pasar Prambanan, Jumat (25/7/2014). Sewaktu pasar belum dipugar, lokasi tumbuhnya pohon itu terdapat sebuah sumur. Warga setempat mengatakan konon di situ juga merupakan makam sesepuh wilayah. (Arif Wahyudi/JIBI - Harian Jogja)

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN-http://www.harianjogja.com/baca/2014/07/25/pohon-pepaya-ajaib-warga-sebut-pohon-pepaya-tiba-tiba-muncul-di-pasar-prambanan-522023">Keberadaan pohon pepaya yang tidak lazim di Pasar Prambanan, Dusun Randusari, Desa Randusari, Prambanan, Sleman diyakini warga karena area tersebut merupakan bekas pemakaman umum. Tepat di tengah-tengah pasar atau tempat tumbuhnya pohon pepaya itu merupakan lokasi yang menjadi makam Kiai Ramban, figur yang konon ceritanya dianggap sebagai cikal bakal wilayah sekitar pasar itu.

"Itu makam sesepuh, jadi kalau mau membongkar harus njawab dulu istilahnya," terang Seyono, 60, pedagang pasar asal Dusun Randusari, Desa Randusari, Prambanan, Sleman, Jumat (25/7/2014).

Advertisement

Dari informasi yang dihimpun Harianjogja.com, untuk menebang pohon tersebut diperlukan acara ritual untuk memperlancar tujuan. Pihak dari Kraton Ngayogyakarta dan sejumlah santri pondok pesantren yang disebut-sebut melakukan ritual. Adapun sisa ritual tersebut masih dapat terlihat lantaran terdapat sisa-sisa bunga tujuh warna saat warga mengerumuni pohon yang telah ambruk itu.

Suwito, 70, warga Desa Sanggrahan, Kecamatan Prambanan Wetan, Klaten memperkuat bukti konon Pasar Prambanan adalah sebuah makam. Dia masih ingat ketika ikut menggarap proyek pembangunan pasar, 1980 silam.

"Jadi dulu memang makam kemudian dijadikan pasar," paparnya terpisah.

Menurut dia, kawasan itu kononĀ  sering menjadi sarana tolak bala warga yang sedang mengalami musibah ada anggota keluaga sedang sakit.

"Dulu kalau ada anak kecil sakit, dibawa keliling pasar kemudian beli jajanan untuk kenduren di sini. Setelah itu sembuh, warga mempercayainya," tandasnya.

Keberadaan pohon pepaya ini menarik perhatian warga dan pengendara jalan yang melintas area tersebut. Selang beberapa jam setelah pohon ditumbangkan pada Jumat (25/7/2014) dini hari, ratusan warga dari berbagai wilayah di Prambanan langsung mendatangi lokasi. Kabar ada pohon pepaya gaib di Pasar Prambanan rupanya sudah santer terdengar sepekan terakhir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

4 Anak di Jagakarsa Ditemukan Tewas di Kamar, Pelaku Diduga Orang Tua Kandung

News
| Rabu, 06 Desember 2023, 21:57 WIB

Advertisement

alt

Wisata Bangkok, Menikmati Senja di Sungai Chao Phraya

Wisata
| Jum'at, 01 Desember 2023, 21:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement