Advertisement

WISATA LEBARAN 2014 : TPR Parangtritis Padat, Lorong Retribusi Tambah 1

Uli Febriarni
Selasa, 29 Juli 2014 - 14:48 WIB
Mediani Dyah Natalia
WISATA LEBARAN 2014 : TPR Parangtritis Padat, Lorong Retribusi Tambah 1 Suasana antrian kendaraan di TPR Parangtritis pada siang hari, hari kedua Lebaran 2014. (Uli Febriarni/JIBI - Harian Jogja)

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL-Petugas Tempat Penarikan Retribusi (TPR) Pantai Parangtritis tepaksa membuka satu lorong retribusi tambahan untuk kendaraan roda dua karena jumlah pengunjung terus meningkat.

"Arus datang ke TPR maupun balik memang belum begitu padat. Dan tak sepadat H+2 pada Lebaran 2013. Namun pada pukul 10.00-11.00 WIB sudah ramai. Diharapkan, untuk mengurangi kepadatan nantinya, bagi pengendara dari Pantai Parangtritis, bisa keluar lewat Pantai Depok, tidak kembali ke arah TPR," terang Agus Haryanto, Kepala Seksi Manajemen Rekayasa Lalu Lintas Dishub Kabupaten Bantul, pada Selasa (29/7/2014).

Advertisement

Berdasarkan pantauan Harianjogja.com, keramaian lalu lintas kendaraan sudah tampak pada jalur lampu merah perempatan Bakulan dan perempatan Manding. Saking padatnya, road barrier yang dipasang dan Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL) tak difungsikan. Pengaturan lalu lintas dilakukan secara manual.

"Tetap disesuaikan dengan kondisi, kalau crowded lagi, diberlakukan manual. Namun kalau arus kembali lancar terkendali, APILL kembali digunakan seperti biasa," imbuh Agus.

Menurut dia, pada hari kedua Lebaran 2014 sekitar pukul 13.00 WIB, terdapat 20.000 kendaraan yang masuk ke TPR. Diprediksi jumlah akan melonjak hingga 50.000 kendaraan. Adapun pada tahun 2013 di jam yang sama, jumlah kunjungan mencapai 40.000 kendaraan.

"Mayoritas kendaraan yang melintas berupa kendaraan pribadi, bus masih sedikit," timpal Heri Maryanto, kepala TPR Parangtritis, dijumpai di kesempatan yang sama.

Guna mengantisipasi keramaian, pihaknya menambah satu jalur masuk retribusi di sisi paling timur dan diperuntukan kendaraan roda dua.

"Andai crowded, TPR ini akan non aktif, maka kami akan menarik retribusi di TPR kedua, di Trembis. Supaya antrian kendaraan tidak sampai menumpuk ke jembatan Kretek. Sarana telah kami siapkan," tandas Heri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Sempat Rusak Akibat Gempa Magnitudo 5,0, Kini Masjid Al-Hidayah Bandung Jadi Ramah Gempa

News
| Minggu, 11 Mei 2025, 16:37 WIB

Advertisement

alt

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam

Wisata
| Sabtu, 10 Mei 2025, 20:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement