Advertisement

Wow .. Lebaran, Permintaan Gurameh Capai 2 Ton Perhari

Sunartono
Selasa, 05 Agustus 2014 - 11:20 WIB
Mediani Dyah Natalia
Wow .. Lebaran, Permintaan Gurameh Capai 2 Ton Perhari

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN - Lebaran 2014 menjadi berkah bagi para petani ikan gurameh di Sleman. Permintaan gurameh konsumsi meningkat drastis hingga dua ton perharinya.

Sekretaris Asosiasi Gurameh Sejahtera (AGS) Seyegan, Sleman, Jalmo Susilo Diprojo menjelaskan permintaan gurameh konsumsi pada lebaran tahun ini meningkat drastis dibanding hari-hari biasa. Jika dikalkulasi, permintaan perharinya mencapai dua ton untuk seluruh petani yang menjadi anggota asosiasi gurameh. Permintaan itu terjadi dalam kurun waktu dua hari sebelum lebaran hingga dua hari setelah lebaran.

Advertisement

"Kalau hari-hari biasa paling hanya lima sampai tujuh kwintal, lebaran ini luar biasa sampai dua ton," ungkapnya melalui sambungan telepon kepada Harianjogja.com, Minggu (3/8/2014).

Ia menambahkan berdasarkan data jenis konsumen, lonjakan permintaan itu hanya untuk memenuhi kebutuhan pasaran lokal Sleman, terutama Sleman Barat. Pihaknya menjual gurameh kepada para konsumen yang sebagian besar tengkulak atau pedagang makanan dengan harga Rp25.000 per kilogramnya. Meski terjadi peningkatan permintaan tetapi para petani tidak menaikkan harga. Karena harga tersebut dinilainya sudah pakem.

"Mungkin kalau sampai ke tangan konsumen langsung bisa sampai Rp28.000, maksimal Rp30.000. Kalau kami tetap maksimal bisa jual Rp25.000 perkilogramnya," kata dia.

Kendati kebanjiran permintaan tetapi stok Gurameh masih tersedia dan tidak kehabisan. Karena menghadapi lebaran tahun ini pihaknya menyiapkan 10 ton Gurameh konsumsi yang tersebar pada 90 kolam di wilayah Sleman Barat. Selain itu untuk musim saat ini para petani Gurameh tidak ditempa kendala yang signifikan. Bahkan setiap ekor Gurameh memiliki berat rata-rata tujuh ons hingga satu kilogram.

"Tahun ini permintaan paling banyak sejak asosiasi berdiri pada 2012. Kalau 2013 sempat ada serangan penyakit seperti mata Gurameh mengelembung, tapi sekarang tidak," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

IDAI Dorong Layanan Kesehatan Analisis Data Infeksi Pneumonia untuk Pencegahan & Penanggulangan Dini

News
| Sabtu, 02 Desember 2023, 21:27 WIB

Advertisement

alt

Jelang Natal Saatnya Wisata Ziarah ke Goa Maria Tritis di Gunungkidul, Ini Rute dan Sejarahnya

Wisata
| Jum'at, 01 Desember 2023, 19:12 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement