Advertisement

Siswa Sekbang Napak Tilas Penyerangan Tiga Kota

Sunartono
Senin, 11 Agustus 2014 - 06:39 WIB
Mediani Dyah Natalia
Siswa Sekbang Napak Tilas Penyerangan Tiga Kota Sejumlah siswa Sekbang TNI AU berikut pesawat Grob melakukan napak tilas peristiwa penyerangan tiga kota Salatiga, Ambarawa dan Semarang yang merupakan peringatan dalam rangkaian kegiatan Hari Bakti TNI AU ke 67, pekan lalu di Base Ops lanud Adisutjipto. (JIBI/Harian Jogja - IST)

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN - Personel Sekolah Penerbang (Sekbang) Lanud Adisutjipto menggelar napak tilas operasi udara pertama dalam penyerangan tiga kota di Base Ops Lanud Adisutjipto Jogja Kamis (7/8/2014) pukul 04.30 WIB pekan lalu. Napak tilas dengan pesawat anyar Grob G 120 TP-A itu berjalan mulus.

Dalam napak tilas dilakukan simulasi dan teatrikal yang dilaksanakan para siswa instruktur penerbang menggunakan pakaian kadet penerbang di era Agresi Militer Belanda I. Termasuk menggelar briefing singkat serta dilanjutkan dengan pelaksanaan misi operasi rahasia.

Advertisement

Para siswa instruktur penerbang memerankan peristiwa pesawat Guntai dengan Kadet Penerbang Muljono dan juru tembak Abdulracman menyerang Semarang. Serta dua pesawat Cureng diterbangkan Kadet Penerbang Sutardjo Sigit dan juru tembak Sutardjo untuk menyerang Salatiga. Kemudian Suharnoko Harbani dan juru tembak Kaput menyerang benteng pertahanan Belanda di Ambarawa. Mereka berangkat dari Lanud Adisutjipto atau Maguwo. Napak tilas itu menggambarkan terjadi saat Agresi Militer 67 tahun pada Selasa 29 juli 1947 silam.

Danlanud Adisutjipto, Marsma TNI Agus Munandar, mengatakan serangan udara ketika itu memperlihatkan kegigihan, keuletan, ketangguhan, keyakinan dan semangat juang para pendahulu TNI AU dalam mengemban tugas mempertahankan NKRI. "Ditengah keterbatasan yang dimiliki oleh rintisan Sekolah Penerbang TNI AU ketika itu, para tentara langit tetap mampu menunjukkan darma bhakti terbaiknya sebagai bentuk eksistensi AU dalam menjaga NKRI," terangnya, Minggu (10/8/2014).

Melalui napak tilas, lanjutnya diharapkan agar generasi penerus TNI AU dapat meneladani jiwa patriotisme dan rasa nasionalisme para pelaku serangan udara. "Kemudian diimplementasikan dalam tugas sesuai dengan fungsi dan peran masing-masing," tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Aksi Munajat Kubro 212 di Monas Doakan Keselamatan NKRI dan Kemenangan Palestina

News
| Sabtu, 02 Desember 2023, 11:57 WIB

Advertisement

alt

Jelang Natal Saatnya Wisata Ziarah ke Goa Maria Tritis di Gunungkidul, Ini Rute dan Sejarahnya

Wisata
| Jum'at, 01 Desember 2023, 19:12 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement