Advertisement
HUT Kemerdekaan, Warga RT 01 Kepek Diwajibkan Punya Kentongan

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Berbagai cara dilakukan warga menyemarakkan HUT Kemerdekaan RI Ke-69. Warga RT 01 Dusun Kepek 1, Desa Kepek, Wonosari mewajibkan setiap rumah membuat alat tradisional kentongan yang sudah terlihat mulai punah.
Ketua RT 01 Dusun Kepek 1 Desa Kepek Eko Mambang Nugraha mengatakan kewajiban satu kentongan satu rumah menjadi komitmen warga untuk menggugah kembali sentuhan nilai-nilai tradisi budaya lokal yang sudah lama menghilang.
Advertisement
"Kentongan ini tidak hanya sebagai komitmen membangkitkan kembali semangat lokal tetapi juga ingin memanfaatkan kembali kentongan menjadi alat komunikasi dan kewaspadaan di tengah masyarakat," ujar Eko ditemui disela gotong royong RT pembuatan puluhan kentongan, Minggu (10/8/2014).
Berbarengan akan dicanangkan satu kentongan satu rumah pada malam tirakatan nanti, warga RT 01 ini tengah mempersiapkan peserta lomba pentas seni tradisi "thek-thek" 6 September nanti dalam rangka bersih desa rasulan desa puncaknya 20 September.
Suprapto ketua seni tradisional thek-thek RT 01 Dusun Kepek menyatakan dimulainya persiapan mengikuti lomba akan diikuti belasan perwakilan RT. Persiapan membutuhkan waktu sebulan penuh dimulai dari aransemen, gerak dan alur cerita yang akan dikemas untuk tingkat desan nanti.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Sempat Rusak Akibat Gempa Magnitudo 5,0, Kini Masjid Al-Hidayah Bandung Jadi Ramah Gempa
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Ini Jadwal SPMB 2025 SMA/SMK Negeri DIY, Ada Pendaftaran Gelombang 1 dan Gelombang 2
- Dimas Diajeng Sleman 2025, Mahasiswa UNY dan UGM Jadi Pemenang
- Gudang CV Keiros di Bantul Terbakar, Kerugian Capai Rp4,5 Miliar
- Rektor UGM hingga Pembimbing Akademik Digugat ke PN Sleman karena Masalah Ijazah
- Kasus Penipuan Tanah dengan Korban Mbah Tupon, Menteri ATR Sebut Belum Tergolong Mafia Tanah
Advertisement