Advertisement
PEMBATASAN BBM BERSUBSIDI : Antre 5 Jam Baru Dapat Bensin

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL-Di Bantul antrean kendaraan untuk mendapat bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis premium masih mengular.
Bahkan sejak Minggu (24/8/2014) pagi, ratusan jeriken diletakan di halaman SPBU, untuk diisi petugas. Agar tertib antrean, petugas mengikat ratusan jeriken dengan tali. Antrean sepeda motor juga terlihat mengular.
Advertisement
Sarjiman, salah satu warga mengaku antre sejak pukul 06.00 WIB. Namun baru mendapatkan bensin untuk dijual eceran pada pukul 11.00 WIB. Ia mendapat nomor antrean ke-200.
"Lima jam antre baru dapat bensin," ungkap warga Koripan, Bambanglipuro.
Lantaran perjuangan mendapatkan bahan bakar cukup sulit, ia terpaksa menaikan harga jual premium ecer dari sebelumnya Rp7.000 per liter menjadi Rp8.000. Menurut Sarjiman, sulitnya mendapatkan bensin bersubsidi mulai terasa sejak Jumat (22/8/2014).
Kepala Seksi Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Bantul, Agus Suharja mengatakan antrean terjadi karena PT. Pertamina mulai menerapkan kebijakan pengurangan BBM bersubsidi sebesar 5% mulai Selasa (19/8/2014) lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Gunung Dukono Erupsi Lagi, Tinggi Kolom Letusan Tercatat 1,1 Km
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Pemkab Kulonprogo Lelang Jabatan Kepala Kesbangpol dan BPBD, Sekda: Penentu Akhir di Tangan Bupati
- DPAD DIY Gelar Festival Literasi Jogja 2025, Cek Tanggalnya di Sini
- Gempa Bumi Magnitudo 2-2,7 Guncang Wilayah Kulonprogo, Bantul dan Gunungkidul pada Kamis Pagi Ini
- Petani di Bantul Kesulitan Produksi Garam, Ini Penyebabnya
- Keputusan MK 135 Belum Jadi Solusi Persoalan Demokrasi Elektoral
Advertisement
Advertisement