Advertisement
Pasien Bantul Banyak Lari ke Luar Daerah

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Bantul mengklaim 20% pasien asal daerah ini dirujuk ke RS luar daerah.
Ketua IDI Bantul Sagiran menyayangkan kondisi tersebut. Sebab menurut dia, fasilitas kesehatan dan kapasitas tenaga medis di Bantul sejatinya mampu menangani pasien tersebut tanpa harus dirujuk ke RS luar daerah. "Kebanyakan dirujuk ke Kota dan Sleman," katanya Senin (25/8/2014).
Advertisement
RS yang banyak menjadi rujukan di antaranya RS Sarjito. Padahal kata dia, RS plat merah itu ditujukan untuk menangani penyakit berat yang tidak dapat ditangani RS di daerah. Ia meminta layanan kesehatan sejak dari tingkat bawah memperhatikan masalah rujukan tersebut.
Di Bantul terdapat sejumlah RS kelas II atau Tipe B yang dapat dijadikan tempat rujukan. Di antaranya RSUD Panembahan Senopati Bantul dan RS TNI AU Hardjo Lukito.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Hari Ini, KPK Kembali Periksa Mantan Kepala Bea Cukai Yogyakarta
Advertisement

Cari Tempat Seru untuk Berkemah? Ini Rekomendasi Spot Camping di Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Caleg Bagi-Bagi Doorprize dan Sembako, Ini yang Dilakukan Bawaslu Jogja
- Warga Mantrijeron Panen Satu Ton Kompos dari Biopori Jumbo
- Dinilai Rawan, Bawaslu DIY Awasi Ketat Distribusi Surat Suara
- Ikut Waspadai Munculnya Kasus Pneumonia, Ini yang Dilakukan Dinkes DIY
- Gali Keunikan Ekraf dan Dalami Pemasaran Digital, Dispar DIY Gelar Workshop Unique Selling,
Advertisement
Advertisement