Advertisement
TAWURAN MAHASISWA : Sultan Batasi Pendirian Asrama Mahasiswa
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN-http://www.harianjogja.com/baca/2014/11/03/tawuran-mahasiswa-ini-kronologi-tawuran-549304">Harus diakui jika tawuran mahasiswa di Jogja pada Minggu (2/11/2014), bukanlah kali pertama terjadi. Situasi ini mengakibatkan keprihatinan banyak pihak, termasuk Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X. Guna meredam konflik tersebut terulang, pada 2013, Sultan menguraikan sejumlah kebijakan.
Batasi pendirian asrama
Pendirian asrama mahasiswa dari luar daerah akan dibatasi. Izin dipersulit karena semakin banyak asrama justru jadi perkumpulan etnis yang rawan memicu konflik.
Advertisement
Sesama etnis
Selama ini kecenderungan mahasiswa luar daerah yang tinggal di asrama hanya bergaul dengan teman seasrama atau sesama etnis. Yang tinggal di asrama kurang bisa bersosialisasi dengan warga lain sehingga sering memicu konflik dengan etnis lain.
Tinggal dengan warga
Akan lebih baik bila mahasiswa luar daerah tinggal di indekos yang ada di masyarakat sehingga bisa berbaur dengan warga lokal dan etnis lain.
Sejumlah konflik
Sejumlah konflik seperti di Babarsari, Depok, Sleman antara lain dipicu solidaritas etnis. Karena itu, akan lebih baik jika mahasiswa luar daerah tidak di asrama dan berbaur dengan warga lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Sate Klathak Mbah Sukarjo Hadirkan Kuliner Khas di Pusat Kota
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Lengkap Misa Natal Gereja Katolik DIY 25 Desember 2025
- Lonjakan Arus Nataru Berpotensi Padati Tol Jogja-Solo
- Arus Nataru Padat, Kendaraan Diprediksi Keluar Pintu Tol Prambanan
- Forum Anak Wirama Kampanyekan Pagar Diri Cegah Pergaulan Berisiko
- Kejari Sleman Dalami Peran Pihak Lain di Kasus Dana Hibah Pariwisata
Advertisement
Advertisement




