Advertisement

DAMPAK KENAIKAN HARGA BBM : Haryadi Tanda Tangan Petisi

Redaksi Solopos
Jum'at, 21 November 2014 - 23:20 WIB
Mediani Dyah Natalia
DAMPAK KENAIKAN HARGA BBM : Haryadi Tanda Tangan Petisi JIBI/HARIAN JOGJA/DESI SURYANTOTOLAK KENAIKAN HARGA BBM -- Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Forum Mahasiswa Yogyakarta (FMY) mendorong motor mereka sebagai simbol mahalnya harga BBM saat melaksanakan aksi unjuk rasa di jalan Mangkubumi, Jogja, Selasa (20/3). Yogyakarta ,20/3 - 12. Gelombang unjuk rasa menentang rencana pemerintah untuk menaikkan haga BBM hampir setiap hari terus berlangsung di Jogja. Mereka menganggap kenaikan harga BBM akan berdampak pada naiknya segala sektor kehidupan dan akan men

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA - Walikota Jogja Haryadi Suyuti menandatangani petisi menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubdisi yang disodorkan perwakilan mahasiswa yang menggelar unjuk rasa di depan kompleks Balai Kota Jogja, Jumat (21/11/2014) sore.

"Bismillahirrohmanirrohim, saya tanda tangani petisi ini," kata Haryadi Suyuti, Jumat (21/11/2014).

Advertisement

Sesaat sebelum menandatangani petisi tersebut, Haryadi sempat berdiskusi dengan Kapolresta Jogja Kombes (Pol) Slamet
Santoso. Selain pernyataan menolak kenaikan harga BBM bersubsidi, pada petisi tersebut juga disebutkan sejumlah solusi yang bisa dilakukan pemerintah, seperti regenosiasi kontrak karya minyak dan gas, nasionalisasi aset asing di bawah kontrol pemerintah yang mewakili masyarakat, serta memberantas mafia migas.

Haryadi mengatakan prihatin atas kenaikan harga BBM bersubsidi karena menimbulkan efek domino bagi kehidupan masyarakat. Ia berharap aksi penolakan kenaikan harga BBM bersubsidi yang dilakukan mahasiswa dapat dilakukan dengan tertib dan tidak mengganggu kehidupan masyarakat.

"Jangan menambah sulit kehidupan masyarakat dengan kegiatan aksi yang tidak tertib dan anarkis. Jangan ditambah dengan hal-hal
yang bersifat destruktif," katanya.

Usai menandatangani petisi, Haryadi kemudian mendatangi kelompok mahasiswa yang menggelar aksi, dan meminta mahasiswa untuk
tetap tertib dalam menyuarakan aksinya. Aksi di depan kompleks Balai Kota Jogja itu diikuti puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa se-Jogja.

Sementara itu, Koordinator Umum Aliansi Mahasiswa se-Jogja Zaenudin mengatakan petisi yang ditandatangani wali kota tersebut
menjadi bukti bahwa gerakan mahasiswa didukung oleh pemerintah daerah.

"Tidak ada alasan untuk tidak melanjutkan perjuangan. Aksi akan terus dilakukan sampai waktu yang belum bisa ditentukan," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

BPOM Temukan 181 Kosmetik Berbahaya, Pengguna Bisa Alami Iritasi hingga Kesehatan Janin pada Ibu Hamil

News
| Jum'at, 08 Desember 2023, 21:57 WIB

Advertisement

alt

Cari Tempat Seru untuk Berkemah? Ini Rekomendasi Spot Camping di Gunungkidul

Wisata
| Rabu, 06 Desember 2023, 20:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement