Advertisement
KELANGKAAN GAS : Pangkalan yang Jual Gas 3 Kg di Atas Rp15.000 Diduga Tidak Resmi

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN- Kepala Seksi Pengembangan Dinas Sumber Daya Air, Energi, dan Mineral (SDAEM) Kabupaten Sleman, Purwoko mengakui adanya kelangkaan dan kenaikan harga elpiji tiga kg.
“Kami sudah cek ke lapangan. Harganya sudah sampai di atas Rp20.000,” ucap Purwoko , Rabu (26/11/2014).
Advertisement
Menurut Purwoko, pihaknya akan bertindak tegas pada pangkalan yang menjual gas melebihi batas HET di Sleman, yaitu Rp14.000-Rp15.000 per tabung.
“Kami menduga, yang melanggar batas HET adalah pengecer tidak resmi dan hal itu di luar wewenang kami. Kami harus melacak dulu sumber masalahnya. Tadi saya sudah sempat tanya ke Hiswana Migas dan Pertamina,” kata dia kemudian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- DIY Waspadai Lonjakan Kasus Covid-19 di Libur Panjang Akhir Tahun
- Saran Pakar UGM Antisipasi Lonjakan Covid-19 saat Libur Nataru
- Spanduk Bermuatan Provokatif tentang Ade Armando Dicopot Bawaslu Kota Jogja
- Jutaan Kendaraan Diprediksi Masuk ke Kota Jogja saat Libur Nataru
- Ratusan Tenaga Kesehatan Kota Jogja Dapat Edukasi soal Stunting
Advertisement
Advertisement