Advertisement

PDAM JOGJA : Standardisasi Kebocoran Pipa Perlu Dilakukan

Uli Febriarni
Rabu, 14 Januari 2015 - 13:20 WIB
Mediani Dyah Natalia
PDAM JOGJA : Standardisasi Kebocoran Pipa Perlu Dilakukan

Advertisement

PDAM Jogja perlu melakukan standarisasi kebocoran pipa agar proses perbaikan dapat dilakukan secara menyeluruh.

Harianjogja.com, JOGJA-Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di masing-masing kabupaten dan kota di DIY membutuhkan standardisasi kebocoran pipa.

Advertisement

Kepala Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan DIY, Parna mengatakan tiap kabupaten dan kota di DIY, kasus kebocoran yang terjadi rata-rata 29 %. Penyebab kebocoran diakibatkan pipa yang sudah berusia serta perbaikan yang tidak dapat dilakukan secara menyeluruh.

Pernyataan tersebut diberikan usai pemeriksaan kinerja manajemen perpipaan PDAM Kota Jogja 2013 hingga semester satu 2014, Selasa (13/1/2015). Ia menambahkan pemeriksaan dilakukan sebagai bagian dari kinerja tematik BPK, yang sebelumnya belum pernah dilakukan.

Pemeriksaan tersebut juga diselenggarakan secara nasional, bertujuan untuk mencari rekomendasi manajemen penyediaan air bersih, salah satunya perpipaan, baik untuk di tingkat propinsi maupun nasional. Di tingkat provinsi, akan dijadikan rekomendasi penyusunan aturan penyediaan air bersih, sementara di tingkat nasional akan diajukan sebagai rekomendasi ke Kementerian Dalam Negeri.

"Dibanding provinsi lain, DIY masih belum tahu [mengenai standardisasi kebocoran]," terangnya.

Sementara itu, datang menghadiri pemeriksaan tersebut yakni Direktur Utama PDAM Tirta Marta Kota Jogja, Agus Dwi Triwidodo dan Wakil Walikota Jogja, Imam Priyono.

Imam Priyono mengatakan hasil pemeriksaan menunjukkan kinerja PDAM Tirtamarta cukup baik dan tak bermasalah. Pemeriksaan kali ini, lanjutnya, fokus pada kinerja perpipaan, mulai dari proses pengambilan air hingga penyaluran air bersih bagi pelanggan.

Sedangkan Dwi Agus Triwidodo menyatakan hal senada. Kinerja perpipaan yang dilakukan oleh perusahaan yang dipimpinnya sudah sesuai dengan aturan yang berlaku.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Mendampingi Anak untuk Merdeka Belajar

Mendampingi Anak untuk Merdeka Belajar

Jogjapolitan | 5 hours ago

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

PBB Sebut Evakuasi Warga Rafah Butuh Waktu 10 Hari

News
| Rabu, 01 Mei 2024, 21:57 WIB

Advertisement

alt

Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja

Wisata
| Rabu, 01 Mei 2024, 14:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement