Advertisement

DEMAM BERDARAH GUNUNGKIDUL : Rencana Jumat Fogging Dilakukan

David Kurniawan
Kamis, 15 Januari 2015 - 22:40 WIB
Mediani Dyah Natalia
DEMAM BERDARAH GUNUNGKIDUL : Rencana Jumat Fogging Dilakukan JIBI/Desi SuryantoPetugas Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta melakukan pengasapan nyamuk yang bersarang di lingkungan perumahan penduduk di Kampung Gendeng Cantel, Muja-muju, Umbulharjo, Yogyakarta, Senin (23/12 - 2013). Pengasapan itu berupaya mengurangi populasi nyamuk yang membawa dan menularkan beragam penyakit seperti, demam berdarah, malaria, filariasis, encepalitis dan chikungunya. Selama sebulan terakhir ini sedikitnya sudah 21 warga Gendeng Cantel terserang chikungunya.

Advertisement

Demam berdarah Gunuhkidul memakan korban, David Ridwan Saputra,9, siswa SD di Desa Katongan, Nglipar meninggal pada Selasa (13/1/2015). Rencana, Jumat (16/1/2015) akan dilakukan fogging.

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Ketua RT 1 Dusun Lebak Sudarsih menyatakan jatuhnya korban karena demam berdarah merupakan yang pertama kali. Sebelumnya, memang sempat ada warga yang dirawat, namun tidak sampai meninggal dunia.

Advertisement

“Warga yang meninggal baru satu,” katanya, Rabu (14/1/2015).

Selain berharap bantuan dari pemerintah, Sudarsih meminta masyarakat untuk waspada. Terutama dalam menjaga pola hidup bersih dan sehat. Salah satunya, dengan menjaga kebersihan lingkungan, sehingga perkembangan nyamuk bisa dikurangi.

“Jumlah warga yang terkena saya belum tahu pasti. Namun, saya mendengar ada salah seorang warga yang mengalami sakit yang dengan tanda-tanda demam sangat tinggi,” ungkap dia.

Terpisah, Koordinator Penanggulangan DBD Dinas Kesehatan Gunungkidul Musyanto membenarkan adanya satu korban meninggal akibat DBD di Kecamatan Nglipar. Petugas dinkes juga telah melakukan penelitian epidemologis di puskesmas atau di sekitar lokasi tempat tinggal korban.

“Rencananya Jumat kami akan melakukan fogging,” kata Musyanto.

Dia menjelaskan, tahun lalu ada 350 pasien demam berdarah di Gunungkidul. Dari jumlah tersebut, dua orang meninggal dunia akibat penyakit itu.

“Kami meminta masyarakat untuk mewaspadai penyakit ini saat musim hujan. Penyakit ini bisa dicegah, salah satunya dengan menjaga kebersihan lingkungan,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng

News
| Kamis, 25 April 2024, 17:17 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement