Advertisement
MASALAH LINGKUNGAN : Terkait TPAS Wukirsari, Ini Jawaban Dinas PU

Advertisement
Masalah lingkungan yang terjadi di TPAS Wukisari disebut Dinas PU lantaran program sanitasi landfill belum berjalan maksimal.
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Terkait bau sampah dari TPAS Wukirsari, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Gunungkidul Eddy Praptono mengakui, program sanitasi landfill yang dikembangkan di TPAS belum berjalan maksimal. Sebab, saat sistem tersebut benar-benar dilaksanakan, seharusnya area itu steril dari aktivitas manusia. (Baca Juga : TPAS Wukirsari Bau, Apa Solusinya?)
Advertisement
“Buktinya hingga sekarang masih banyak warga yang menggantungkan penghasilan dari memungut sampah di sana,” katanya, kemarin (15/1/2015)
Eddy juga tidak menampik bila program sabuk hijau yang dicanangkan belum maksimal. Petugas sebenarnya sudah memulai menanam pohon berjenis tanaman keras, namun oleh oknum tertentu, lahan-lahan yang masih kosong ditanami tanaman pangan.
“Kalau saya tidak tahu. Mungkin Pak Kades [Agus] yang sering ada di sana lebih tahu siapa oknum yang melakukan penanaman jagung, kacang atau palawija,” ungkap dia.
Lebih jauh dikatakan Eddy, akan terus berusaha mengurangi dampak yang ditimbulkan. Untuk masalah lalat dan, petugas akan melakukan penyemprotan tiga kali dalam satu minggu.
“Kami juga akan melakukan pengolahan sampah agar dampaknya makin dikurangi,” katanya.
Sementara itu, Ketua Komisi C DPRD Gunungkidul Purwanto mengatakan anggota dewan siap memfasilitasi dan mengakomodasi segala keluhan dari warga. Namun, untuk implementasi harus ada peraturan daerah sebagai peraturan turunan undang-undang yang ada.
“Mungkin yang pengelolaan sampah sudah TPAS sudah ada, tapi untuk pemberian kompensasi harus ada payung hukumnya dulu,” kata Purwanto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

20 Ribu Koperasi Merah Putih Akan Peroleh Modal, Rp3 Miliar
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Nelayan Kulonprogo Jarang Melaut karena Angin dan Ombak Tinggi
- Kuota Sampah Kota Jogja di TPA Piyungan Tersisa 2.400 Ton
- Sampah dari Jogja Dibuang ke TPST Piyungan, Sultan: Sampai Akhir 2025
- Pemkot Jogja Tingkatkan Kesehatan Masyarakat melalui Perbaikan RTLH
- Catat Rangkaian Kegiatan Menarik Selama HUT ke-74 Pemkab Kulonprogo
Advertisement
Advertisement