Advertisement
KASUS MALARIA : Kulonprogo Belum Juga Bebas Malaria
Advertisement
Kasus malaria, hingga saat ini Kulonprogo belum juga bebas dari penyakit yang ditularkan nyamuk tersebut.
Harianjogja.com, KULONPROGO - Kasus penyakit malaria di Kulonprogo terus mengalami penurunan setiap tahunnya. Namun, sampai saat ini, Bumi Menoreh masih menjadi kabupaten yang belum terbebas penyakit malaria. (Baca Juga :http://www.harianjogja.com/baca/2013/12/10/pemkab-kulonprogo-pesimistis-2015-bisa-bebas-malaria-473051"> Pemkab Kulonprogo Pesimistis 2015 Bisa Bebas Malaria)
Advertisement
Kepala Dinas Kesehatan Kulonprogo Bambang Haryatno mengungkapkan, kasus kejadian malaria di kabupaten ini terus dipantau. Pasalnya, dari empat kabupaten dan satu kota di DIY, Kulonprogo masih belum terbebas dari penyakit yang ditularkan oleh nyamuk Anopheles itu.
"Sebagian besar wilayah pegunungan perlu diwaspadai. Namun, di Kulonprogo ada dua kecamatan yang menjadi endemis malaria, yakni Kokap dan Girimulyo," ujar Bambang kepada Harianjogja.com, Senin (19/1/2015).
Bambang mengungkapkan dua kecamatan tersebut tak hanya berada di wilayah pegunungan yang rawan penyebaran penyakit tersebut. Akan tetapi, juga karena berbatasan dengan wilayah Purworejo, Jawa Tengah. Adapun tingkat kasus malaria di daerah itu sangat tinggi. Bahkan, angka kasus malaria di daerah tersebut mencapai sekitar 700 kasus.
"Pengendalian terhadap penyakit ini di sana [Purworejo] tidak seperti di Kulonprogo. Apalagi mobilitas masyarakat Kulonprogo ke daerah tersebut juga sulit untuk dibendung, sehingga penularan malaria dari daerah itu sangat potensial terjadi," kata Bambang.
Lebih lanjut Bambang menambahkan, kasus malaria di Kulonprogo terus mengalami penurunan. Tahun 2013 terdapat sekitar 132 kasus malaria dan di tahun 2014 turun menjadi 88 kasus. Upaya pengendalian malaria terus ditingkatkan, agar kelak kabupaten ini terbebas dari ancaman malaria.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Ditanya soal Kemungkinan Maju di Pilkada, Kaesang Memilih Ini
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- BKK DANAIS 2024: Rp29,4 Miliar Digulirkan untuk Padat Karya 160 Kalurahan di DIY
- Peringatan OTDA Jadi Momentum Mengarah ke Ekonomi Hijau Wujudkan Kesejahteraan Masyarakat
- Cara Membeli Tiket KA Bandara Jogja via Online
- Jadwal Lengkap KRL Jogja Solo dan KRL Solo Jogja Hari Ini, Jumat 26 April 2024
- Jadwal KA Prameks Jogja-Kutoarjo, Jumat 26 April 2024
Advertisement
Advertisement